Eks Ketua DPRD Bulukumba: Demokrat Itu Seksi Jika Dipimpin IAS
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Mantan Ketua Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, ikut mencermati dinamika politik yang dilakoni sahabatnya, Ilham Arief Sirajuddin. IAS saat ini memang sedang mengincar kursi Ketua Demokrat Sulsel .
"Jujur saja, Demokrat menjelma menjadi partai seksi di Sulsel kalau dipimpin oleh IAS. Magnetnya sebagai tokoh politik senior belum bisa hilang," ujar mantan Ketua DPRD Bulukumba itu, di sela-sela Ngopi Bareng IAS dan Tokoh Politik Bulukumba, di Warkop Mattoanging, Rabu (10/11).
Baca Juga: Irwan Hamid Harap Musda Demokrat Sulsel Berujung Rekonsiliasi
Apakah ini isyarat Hamzah Pangki akan bergabung ke Demokrat setelah tidak lagi memimpin Golkar Bulukumba?
"Pelan-pelan. Kita doakan dulu beliau bisa memimpin Demokrat . Tidak sedikit tokoh yang siap menemani beliau kembali berjuang di pilgub nanti," tegasnya.
Hamzah Pangki pada pilkada 2020 mundur sebagai Wakil Ketua DPRD Bulukumba karena maju bersama Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murni. "Selain dengan IAS, saya memang punya kedekatan dengan Demokrat," sambung Hamzah.
Roadshow politisi senior Demokrat , Ilham Arief Sirajuddin di Bulukumba bertabur tokoh kelas atas Bumi Panrita Lopi. Bukan hanya kader Demokrat, tokoh luar juga hadir.
Selain Hamzah, ada Bupati Bulukumba dua periode, Andi Sukri Sappewali dan Ketua AMPG Golkar Bulukumba, Andi Hidayat P.
"Kalau IAS pimpin Demokrat , saya akan prioritaskan Demokrat," timpal Andi Sukri.
Ada juga Wakil Bendahara DPD Golkar Bukukumba, Nasri Taba, mantan mantan Wakil Sekretaris DPD Golkar Bulukumba, Irwan Nasir, Ketua Pimcam Golkar Kindang, Andi Mallanti, serta mantan Korcam Rilau Ale DPD Golkar Bulukumba, Abd Salam.
IAS menyebut langkahnya menemui para tokoh Bulukumba sebagai upaya mammanu'-manu. Mammanu-manu' ini adalah istilah adat saat seseorang melakukan pendekatan khusus bingkai pernikahan.
"Saya menyebut ini mammanu-manu'. Saya masih harus menunggu Musda Demokrat baru berani mengajak dengan terang-terangan saudara-saudara saya yang ada Bulukumba," ujar Ilham di hadapan mereka.
"Jika dipercaya pimpin Demokrat Sulsel , Bulukumba akan menjadi daerah andalan Demokrat. Karena saya punya sahabat-sahabat berkelas seperti mereka yang hadi ini," ujar IAS kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, IAS berkesempatan memasangkan jas kepada Kr Mallanti sebagai simbol gabung Demokrat. "Jika IAS pimpin Demokrat, sudah antre teman-teman yang ingin membesarkan Demokrat bersama IAS," tegas Andi Mallanti.
Turut hadir ngopi bareng itu Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murni dan jajaran pengurusnya. Ada juga Wakil Ketua I DPD Demokrat Sulsel, Andi Irwan Patawari, Wakil Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Jefry Timbo.
"Pokoknya, Bulukumba harga mati ke IAS untuk Musda mendatang. Bersyukur karena belum juga terpilih jadi Ketua Demokrat Sulse l, sejumlah tokoh elite sudah mengisyaratkan menunggu untuk dikunjungi IAS. Lebih syukur lagi, karena IAS ternyata tidak sungkan sowan ke para tokoh ini. Itulah bedanya," tegas Andi Murni.
"Jujur saja, Demokrat menjelma menjadi partai seksi di Sulsel kalau dipimpin oleh IAS. Magnetnya sebagai tokoh politik senior belum bisa hilang," ujar mantan Ketua DPRD Bulukumba itu, di sela-sela Ngopi Bareng IAS dan Tokoh Politik Bulukumba, di Warkop Mattoanging, Rabu (10/11).
Baca Juga: Irwan Hamid Harap Musda Demokrat Sulsel Berujung Rekonsiliasi
Apakah ini isyarat Hamzah Pangki akan bergabung ke Demokrat setelah tidak lagi memimpin Golkar Bulukumba?
"Pelan-pelan. Kita doakan dulu beliau bisa memimpin Demokrat . Tidak sedikit tokoh yang siap menemani beliau kembali berjuang di pilgub nanti," tegasnya.
Hamzah Pangki pada pilkada 2020 mundur sebagai Wakil Ketua DPRD Bulukumba karena maju bersama Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murni. "Selain dengan IAS, saya memang punya kedekatan dengan Demokrat," sambung Hamzah.
Roadshow politisi senior Demokrat , Ilham Arief Sirajuddin di Bulukumba bertabur tokoh kelas atas Bumi Panrita Lopi. Bukan hanya kader Demokrat, tokoh luar juga hadir.
Selain Hamzah, ada Bupati Bulukumba dua periode, Andi Sukri Sappewali dan Ketua AMPG Golkar Bulukumba, Andi Hidayat P.
"Kalau IAS pimpin Demokrat , saya akan prioritaskan Demokrat," timpal Andi Sukri.
Ada juga Wakil Bendahara DPD Golkar Bukukumba, Nasri Taba, mantan mantan Wakil Sekretaris DPD Golkar Bulukumba, Irwan Nasir, Ketua Pimcam Golkar Kindang, Andi Mallanti, serta mantan Korcam Rilau Ale DPD Golkar Bulukumba, Abd Salam.
IAS menyebut langkahnya menemui para tokoh Bulukumba sebagai upaya mammanu'-manu. Mammanu-manu' ini adalah istilah adat saat seseorang melakukan pendekatan khusus bingkai pernikahan.
"Saya menyebut ini mammanu-manu'. Saya masih harus menunggu Musda Demokrat baru berani mengajak dengan terang-terangan saudara-saudara saya yang ada Bulukumba," ujar Ilham di hadapan mereka.
"Jika dipercaya pimpin Demokrat Sulsel , Bulukumba akan menjadi daerah andalan Demokrat. Karena saya punya sahabat-sahabat berkelas seperti mereka yang hadi ini," ujar IAS kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, IAS berkesempatan memasangkan jas kepada Kr Mallanti sebagai simbol gabung Demokrat. "Jika IAS pimpin Demokrat, sudah antre teman-teman yang ingin membesarkan Demokrat bersama IAS," tegas Andi Mallanti.
Turut hadir ngopi bareng itu Ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murni dan jajaran pengurusnya. Ada juga Wakil Ketua I DPD Demokrat Sulsel, Andi Irwan Patawari, Wakil Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Jefry Timbo.
"Pokoknya, Bulukumba harga mati ke IAS untuk Musda mendatang. Bersyukur karena belum juga terpilih jadi Ketua Demokrat Sulse l, sejumlah tokoh elite sudah mengisyaratkan menunggu untuk dikunjungi IAS. Lebih syukur lagi, karena IAS ternyata tidak sungkan sowan ke para tokoh ini. Itulah bedanya," tegas Andi Murni.
(tri)