Solidaritas Kematian George Floyd, Sony Tunda Acara PS5
loading...
A
A
A
TOKYO - Sony secara resmi menunda acara PlayStation 5 atau PS5 sebagai aksi soladiritas atas peristiwa kematian George Floyd di Minneasota, AS. Awalnya Sony akan meluncurkan PS5 pada 4 Juni waktu setempat.
"Kami telah memutuskan untuk menunda acara peluncuran PS 5 yang awalnya dijadwalkan pada 4 Junil," tulis Sony lewat akun resmi Twitter PlayStation.
https://twitter.com/PlayStation/status/1267525525825900549
Awalnya, Sony berniat untuk memamerkan sejumlah game yang dapat dimainkan oleh pengguna, ketika PS5 pertama kali meluncur pada akhir tahun nanti.
Acara yang rencananya bakal digelar selama satu jam itu bisa ditonton secara live streaming, via kanal resmi PlayStation di Twitch atau Youtube. Kendati demikian, Sony tidak menyebutkan akan menunda acara ini sampai kapan. (Baca juga: Soal Aktivasi Sekolah, Kemendikbud Jangan Biarkan Daerah Jalan Sendiri)
"Meski kami memahami bahwa para gamer sangat gembira untuk melihat game pada PS5, namun kami merasa bahwa saat ini merupakan momen yang kurang tepat untuk mengadakan perayaan. Dan saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting untuk didengar," imbuh Sony.
Meski alasan penundaan tidak disebutkan secara gamblang, dalam cuitan yang lain perusahaan asal Jepang ini menggunakan narasi dan tagar #BlackLivesMatter. Tagar ini merujuk pada peristiwa di Minneasota, yang menyebabkan George Floyd meninggal dunia.
"Kami telah memutuskan untuk menunda acara peluncuran PS 5 yang awalnya dijadwalkan pada 4 Junil," tulis Sony lewat akun resmi Twitter PlayStation.
https://twitter.com/PlayStation/status/1267525525825900549
Awalnya, Sony berniat untuk memamerkan sejumlah game yang dapat dimainkan oleh pengguna, ketika PS5 pertama kali meluncur pada akhir tahun nanti.
Acara yang rencananya bakal digelar selama satu jam itu bisa ditonton secara live streaming, via kanal resmi PlayStation di Twitch atau Youtube. Kendati demikian, Sony tidak menyebutkan akan menunda acara ini sampai kapan. (Baca juga: Soal Aktivasi Sekolah, Kemendikbud Jangan Biarkan Daerah Jalan Sendiri)
"Meski kami memahami bahwa para gamer sangat gembira untuk melihat game pada PS5, namun kami merasa bahwa saat ini merupakan momen yang kurang tepat untuk mengadakan perayaan. Dan saat ini, kami ingin mundur dan membiarkan suara-suara yang lebih penting untuk didengar," imbuh Sony.
Meski alasan penundaan tidak disebutkan secara gamblang, dalam cuitan yang lain perusahaan asal Jepang ini menggunakan narasi dan tagar #BlackLivesMatter. Tagar ini merujuk pada peristiwa di Minneasota, yang menyebabkan George Floyd meninggal dunia.
(boy)