Bank Indonesia Dorong Pesantren Sebagai Sentra Ekonomi Baru

Senin, 22 Februari 2021 - 11:50 WIB
loading...
Bank Indonesia Dorong...
Bank Indonesia menyerahkan bantuan alat pertanian dan perikanan kepada pesantren. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Bank Indonesia (BI) Kantor wilayah Jawa Barat mendorong pesantren sebagai sentra ekonomi baru, di tengah kondisi ekonomi Jawa Barat yang belum stabil. Menggerakkan ekonomi pesantren diharapkan bisa memberi multiplier efek bagi lingkungan sekitarnya.

Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto mengatakan, pesantren diharapkan mampu mendorong peningkatan kemandirian ekonomi sehingga dapat lebih berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitarnya.

"Pondok pesantren diharapkan mampu berperan dalam menciptakan kemandirian pangan menghadapi kemungkinan krisis pangan sebagaimana peringatan di awal 2020 lalu," kata Herawanto dalam siaran persnya, Senin (22/2/2021).

Herawanto menambahkan, pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren merupakan bagian dari konsep ekonomi dan keuangan yang berlandaskan pada nilai dan prinsip syariah. Ekonomi Pesantren melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa sekat-sekat SARA yang pada akhirnya diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam era pemanfaatan teknologi digital seperti saat ini, proses pengembangan ekonomi pesantren dilakukan secara end to end dengan bercirikan pemanfaatan digital baik dalam aktivitas usaha, termasuk dalam transaksi pembayaran.

Baca juga: Normalisasi Rel Belum Rampung, Hari Ini KAI Kembali Batalkan Semua Perjalanan Bandung-Jakarta

Akhir pekan kemarin, BI Jabar menyerahkan bantuan alat pertanian dan perikanan di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Bogor. Selain menyerahkan paket bantuan, dilakukan juga implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam transaksi ZISWAF di lingkungan pondok pesantren yang didukung oleh LinkAja Syariah.

Baca juga: I Gede Ardika Meninggal, Sandiaga: Kami Kehilangan Sosok Pemimpin Pariwisata

Langkah ini, kata dia, diharapkan dapat mendorong penguatan sisi supply pangan, yang dilakukan melalui pengembangan UMKM. Sejalan mendorong pondok pesantren sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk percepatan digitalisasi ekonomi.

Hadir dalam acara, Menteri Pertanian, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, beserta jajaran Dirjen di lingkungan Kementerian Pertanian; Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Anggota Komisi XI DPR-RI, H. Ecky Awal Mucharam.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BI Jakarta Gelar Bazar...
BI Jakarta Gelar Bazar Murah di Kepulauan Seribu
Kolaborasi Pemprov Jakarta...
Kolaborasi Pemprov Jakarta dan BI Catatkan Deflasi di Februari
BI Jakarta Luncurkan...
BI Jakarta Luncurkan Buku Transformasi Ekonomi untuk Referensi Pemimpin DKJ
Mulai Hari Ini Naik...
Mulai Hari Ini Naik Trans Semarang Cukup Bayar Rp1.000, Ini Syaratnya
Fakta-fakta Pimpinan...
Fakta-fakta Pimpinan Pesantren di Serang Cabuli 3 Santriwati hingga Picu Amuk Massa, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
Sosialisasi UU Pesantren,...
Sosialisasi UU Pesantren, Majelis Masyayikh Tekankan Perlindungan bagi Lulusan Ponpes
Hari Santri Nasional...
Hari Santri Nasional Momentum bagi Santri Tangkal Intoleransi
Turun ke Jambi, Majelis...
Turun ke Jambi, Majelis Masyayikh: UU Pesantren Jadi Landasan Penguatan Mutu Pendidikan
Modus Kasih Hukuman,...
Modus Kasih Hukuman, Pemilik Pesantren di Karawang Cabuli 6 Santriwati
Rekomendasi
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
21 menit yang lalu
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
2 jam yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
3 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
3 jam yang lalu
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
5 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved