Wanita di Minahasa Tiba-tiba Ditikam Pemuda Kampung
loading...
Seorang wanita di Minahasa, Sulut tak menyangka ditikam seorang pemuda kampung secara tiba-tiba tanpa mengetahui sebabnya. Foto: SINDONews/Ilustrasi
A
A
A
MANADO - Tanpa alasan jelas seorang wanita bernama Martha Lengkong (54) tiba-tiba ditikam oleh seorang pemuda kampung berinisial SW alias Stenly (17).
Peristiwa nahas itu terjadi saat wanita itu pulang ke rumahnya di Desa Kembes Dua, Jaga Tiga, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis malam (4/11/2021).
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita saat korban berboncengan motor hendak pulang ke rumah bersama suaminya.
"Pada saat sudah mendekati rumah, tiba-tiba pelaku yang masih sekampung dengan korban langsung menusuk punggung korban dua kali dengan senjata tajam," kata Kompol Taufiq Arifin, Senin (8/11/2021).
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian langsung pergi meninggal lokasi kejadian. Sementara korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh suaminya untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan anak korban, langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kami," ujar Kompol Taufiq Arifin.
Peristiwa nahas itu terjadi saat wanita itu pulang ke rumahnya di Desa Kembes Dua, Jaga Tiga, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis malam (4/11/2021).
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 Wita saat korban berboncengan motor hendak pulang ke rumah bersama suaminya.
"Pada saat sudah mendekati rumah, tiba-tiba pelaku yang masih sekampung dengan korban langsung menusuk punggung korban dua kali dengan senjata tajam," kata Kompol Taufiq Arifin, Senin (8/11/2021).
Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian langsung pergi meninggal lokasi kejadian. Sementara korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh suaminya untuk mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan anak korban, langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. "Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan pihak kami," ujar Kompol Taufiq Arifin.
(nic)
Explore More