Ekonomi Jawa Barat Melambat, PPKM Jadi Penyebabnya
loading...
A
A
A
Sektor industri pengolahan yang memiliki share sebesar 42% terhadap perekonomian Jawa Barat juga tidak dapat memaksimalkan kapasitas produksi karena izin operasional hanya diberikan pada industri berorientasi ekspor selama Juli hingga Agustus 2021, dan tentunya dengan penerapan regulasi yang sangat ketat.
"Penurunan kinerja juga terkonfirmasi oleh rata-rata Indeks Penjualan Riil dari hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang mengalami penurunan menjadi 152,8 di triwulan III 2021," katanya.
Adapun sektor konstruksi juga terdampak seiring dengan berkurangnya hari kerja efektif sehingga optimalisasi pembangunan proyek konstruksi terhambat. Hal ini juga tercermin pada pertumbuhan penjualan semen yang melambat di triwulan III 2021 menjadi 2,16% (yoy).
Di sisi lain, kinerja sektor pertanian tercatat meningkat seiring dengan memasuki musim panen khususnya untuk subsektor perkebunan dan kehutanan sehingga menahan perlambatan ekonomi yang lebih dalam.
"Penurunan kinerja juga terkonfirmasi oleh rata-rata Indeks Penjualan Riil dari hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang mengalami penurunan menjadi 152,8 di triwulan III 2021," katanya.
Adapun sektor konstruksi juga terdampak seiring dengan berkurangnya hari kerja efektif sehingga optimalisasi pembangunan proyek konstruksi terhambat. Hal ini juga tercermin pada pertumbuhan penjualan semen yang melambat di triwulan III 2021 menjadi 2,16% (yoy).
Di sisi lain, kinerja sektor pertanian tercatat meningkat seiring dengan memasuki musim panen khususnya untuk subsektor perkebunan dan kehutanan sehingga menahan perlambatan ekonomi yang lebih dalam.
(msd)