RUPS PTPP Tunjuk Novel Arsyad Jadi Direktur Utama

Kamis, 04 Juni 2020 - 19:13 WIB
loading...
RUPS PTPP Tunjuk Novel Arsyad Jadi Direktur Utama
PT PP (Persero) melaksanakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada hari ini Kamis (04/06) bertempat di Kantor Pusat PTPP Jakarta. (Foto/Ist)
A A A
JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk telah menyelesaikan kewajiban tahunan selaku Emiten di Pasar Modal, yaitu pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada hari ini Kamis (04/06) di Jakarta.

Salah satu poin hasil RUPS adalah menunjuk Novel Arsyad sebagai direktur utama menggantikan Lukman Hidayat . Selain itu RUPS juga memutuskan Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Sementara itu dalam RUPS tahunan tersebut, PTPP melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2019. Dimana Pendapatan Usaha (revenues) mencapai Rp24,65 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. (BACA JUGA: BMW Pangkas 5.000 Karyawan untuk Kurangi Ongkos Produksi)

Sementara itu, Pemegang Saham PTPP dalam RUPS Tahunan juga telah menyetujui pembagian dividen tunai (dividend payout ratio) sebesar 22,5% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp33,842 (tiga puluh tiga rupiah koma delapan ratus empat puluh dua sen) per lembar saham untuk tahun buku 2019.

“PTPP akan membayar Dividen Tunai tahun buku 2019 sebesar Rp209 miliar atau setara dengan Rp33,842 per lembar saham kepada para pemegang saham. Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPS Tahunan sehingga dapat dibayarkan oleh perusahaan pada awal Juli 2020,” ujar Agus Purbianto Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPP selepas pelaksanaan RUPS.

Dengan demikian, dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp930 miliar di tahun buku 2019, PTPP mencadangkan sebesar Rp721 miliar untuk penguatan ekuitas perusahaan. Per tanggal 31 Desember 2019, PTPP memiliki total Ekuitas sebesar Rp17,32 triliun meningkat 6,2% dibandingkan Ekuitas tahun buku 2018 sebesar Rp 16,31 triliun. (BACA JUGA: Catat! Mulai 5 Juni Lion Air Group Stop Seluruh Penerbangan)

Sementara itu, Aset perusahaan meningkat sebesar 12,6% menjadi Rp59,16 triliun dibandingkan tahun buku 2019 sebesar Rp52,54 triliun.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)