Rapid Test BIN di Surabaya dan Sidoarjo, 175 Orang Reaktif
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan rangkaian rapid test massal di Jawa Timur. Memasuki hari ke-7, BIN menggelar rapid test di Sidoarjo dan Surabaya, Kamis (4/6/2020). Hasilnya 175 orang dinyatakan reaktif Covid-19 .
Dua titik lokasi rapid test yaitu di Pasar Taman Wonocolo, Sidoarjo dan di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya. Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Baca juga: Hari ke-6 Rapid Test di Surabaya, BIN Temukan 136 Orang Reaktif )
Head of Medical Intelligence, dr Sri Wulandari, salah satu dokter mengatakan, di Pasar Taman Wonocolo pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 466 orang. Dari total itu hasilnya 54 orang reaktif. "Sedangkan yang di-swab test ada 74 (20 tambahan rujukan dari puskesmas setempat)," katanya, Kamis (4/6/2020).
Sementara itu, di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 1.056 orang. Dari jumlah itu hasilnya 121 orang reaktif. "Untuk yang swab kita lakukan terhadap 126 orang (5 orang rujukan dari puskesmas)," jelasnya.
Mereka yang reaktif langsung dilakukan penanganan swab test. Bila hasilnya positif maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya. (Baca juga: Menaker Minta Pengusaha Rekrut Lagi Pekerja yang di-PHK )
Rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium, dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta. Mereka dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobile lab ini merupakan 1 dari 5 mobile lab Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
BIN menyiapkan 2.000-3.000 alat rapid test beserta 2 mobile lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif rapid test. Mobile lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Sebelumnya BIN telah menggelar rapid test massal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya. Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan di Ibu Kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dua titik lokasi rapid test yaitu di Pasar Taman Wonocolo, Sidoarjo dan di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya. Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. (Baca juga: Hari ke-6 Rapid Test di Surabaya, BIN Temukan 136 Orang Reaktif )
Head of Medical Intelligence, dr Sri Wulandari, salah satu dokter mengatakan, di Pasar Taman Wonocolo pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 466 orang. Dari total itu hasilnya 54 orang reaktif. "Sedangkan yang di-swab test ada 74 (20 tambahan rujukan dari puskesmas setempat)," katanya, Kamis (4/6/2020).
Sementara itu, di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 1.056 orang. Dari jumlah itu hasilnya 121 orang reaktif. "Untuk yang swab kita lakukan terhadap 126 orang (5 orang rujukan dari puskesmas)," jelasnya.
Mereka yang reaktif langsung dilakukan penanganan swab test. Bila hasilnya positif maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya. (Baca juga: Menaker Minta Pengusaha Rekrut Lagi Pekerja yang di-PHK )
Rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium, dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta. Mereka dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulans, dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobile lab ini merupakan 1 dari 5 mobile lab Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
BIN menyiapkan 2.000-3.000 alat rapid test beserta 2 mobile lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif rapid test. Mobile lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Sebelumnya BIN telah menggelar rapid test massal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya. Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan di Ibu Kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
(poe)