Klaten Gempar! Ibu Rumah Tangga Tewas dengan Mulut Berbusa, Diduga Diracun Kakak Ipar

Selasa, 02 November 2021 - 14:39 WIB
loading...
Klaten Gempar! Ibu Rumah Tangga Tewas dengan Mulut Berbusa, Diduga Diracun Kakak Ipar
Seorang ibu rumah tangga di Klaten, Hani Dwi Susanti (30), warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, ditemukan tewas mendadak setelah minum air dicampur racun.Foto/Saeful
A A A
KLATEN - Seorang ibu rumah tangga di Klaten, Hani Dwi Susanti (30), warga Dukuh Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, ditemukan tewas mendadak setelah minum air dicampur racun . Pelaku diduga kakak ipar sendiri, SAR (50) yang kini sudah diamankan Polres Klaten.

Peristiwanya terjadi Senin (1/11/2021), korban di rumah bersama suaminya, Sigit Nugroho (39) tiba-tiba mengeluh setelah meminum air dalam kulkas rumahnya. Usai meminum air tersebut korban sempat mengatakan airnya pahit. Tak lama berselang, korban langsung muntah dan akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Di Rutan Gresik, Ponsel Selundupan Warga Binaan Ditenggelamkan ke Aquarium Air Asin

Menurut Sigit, korban belum sempat dibawa ke rumah sakit. Beberapa saat setelah minum air itu, korban ambruk dengan mulut mengeluarkan busa. “Saat itu saya langsung berteriak minta tolong warga tapi tak lama istrinya langsung kejang dan mengeluarkan busa,” ujarnya.

Suami korban tak menyangka jika yang meracun adalah keluarga sendiri. "Memang setahu saya, kakak dan istri saya akhir-akhir ini ada masalah ketidakcocokan," katanya.

Sementara itu, usai menjalani autopsi, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU desa setempat, Selasa dinihari (2/11/2021) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Cantik Bak Aura Kasih, Gadis Seksi Asal Jogja Ini Sukses Bisnis Ayam Petarung

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy melalui Kaur bin Ops Iptu Eko mengatakan saat ini barang bukti sudah dikirim sampel air ke labfor di Semarang untuk mengetahui hasil kandungan sisa air yang diduga mengandung racun.

"Pelaku Sar diamankan di daerah Gunung Kidul. Kini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif. Tersangka sendiri tinggal berdekatan dengan rumah korban dan hanya terpisah sebidang lahan," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)