Poltekpar Makassar Paparkan Hasil Penelitian Institusi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), melaksanakan rangkaian Seminar Hasil Penelitian Institusi, Kelompok dan Individu.
Mereka mengangkat tema “Penelitian Bidang Kepariwisataan Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi dalam Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Maritim di Masa Pandemi Covid-19” yang digelar secara Hybrid di Hotel Claro Makassar, Rabu-Jum’at (27-29/10/2021).
Adapun tujuan dilaksanakannya Seminar Penelitian ini untuk meningkatkan kualitas Institusi, Kelompok, dan Individu dalam pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan bermanfaat bagi lembaga maupun individu masing-masing.
Pembukaan rangkaian kegiatan seminar hasil penelitian dilakukan secara luring dan daring dimulai dengan laporan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Darmayasa, dilanjutkan dengan Sambutan Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin, dan sekaligus membuka acara secara virtual dilakukan Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal.
Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arfin, menyampaikan dengan Komitmen Penelitian ini memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan dan evaluasi penelitian telah terlaksana sesuai dengan standar yang berlaku di Poltekpar Makassar.
Sehingga kata dia, hasilnya akan bermanfaat baik untuk peneliti, institusi, pemerintah, asosiasi, dan tentu industri itu sendiri.
"Delapan Program Studi Poltekpar Makassar telah menjadi bagian di 13 Desa yang berada di Sulawesi Selatan untuk mendampingi dalam pengelolaan Desa Wisata dan mendapat apresiasi dari dinas pariwisata kabupaten, kota dan provinsi," katanya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/ Baparekraf, Faisal, menyampaikan penelitian Institusi ini diharapkan mampu memberikan feedback bagaimana mengerahkan, menata, memfokuskan pengelolaan dan penyelenggaraan Poltekpar Makassar untuk menjawab tantangan dan memenuhi standar kualitas Perguruan Tinggi Vokasi.
Kegiatan seminar berlangsung selama 3 hari dengan Penelitian Institusi sebanyak 2 tim, Penelitian Kelompok 8 tim dan Penelitian Individu 25 Orang. Paparan hasil penelitian institusi dan kelompok di sampaikan oleh masing-masing ketua tim.
Mereka mengangkat tema “Penelitian Bidang Kepariwisataan Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi dalam Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Maritim di Masa Pandemi Covid-19” yang digelar secara Hybrid di Hotel Claro Makassar, Rabu-Jum’at (27-29/10/2021).
Adapun tujuan dilaksanakannya Seminar Penelitian ini untuk meningkatkan kualitas Institusi, Kelompok, dan Individu dalam pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan bermanfaat bagi lembaga maupun individu masing-masing.
Pembukaan rangkaian kegiatan seminar hasil penelitian dilakukan secara luring dan daring dimulai dengan laporan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Darmayasa, dilanjutkan dengan Sambutan Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin, dan sekaligus membuka acara secara virtual dilakukan Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal.
Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arfin, menyampaikan dengan Komitmen Penelitian ini memberikan gambaran bahwa proses pelaksanaan dan evaluasi penelitian telah terlaksana sesuai dengan standar yang berlaku di Poltekpar Makassar.
Sehingga kata dia, hasilnya akan bermanfaat baik untuk peneliti, institusi, pemerintah, asosiasi, dan tentu industri itu sendiri.
"Delapan Program Studi Poltekpar Makassar telah menjadi bagian di 13 Desa yang berada di Sulawesi Selatan untuk mendampingi dalam pengelolaan Desa Wisata dan mendapat apresiasi dari dinas pariwisata kabupaten, kota dan provinsi," katanya.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/ Baparekraf, Faisal, menyampaikan penelitian Institusi ini diharapkan mampu memberikan feedback bagaimana mengerahkan, menata, memfokuskan pengelolaan dan penyelenggaraan Poltekpar Makassar untuk menjawab tantangan dan memenuhi standar kualitas Perguruan Tinggi Vokasi.
Kegiatan seminar berlangsung selama 3 hari dengan Penelitian Institusi sebanyak 2 tim, Penelitian Kelompok 8 tim dan Penelitian Individu 25 Orang. Paparan hasil penelitian institusi dan kelompok di sampaikan oleh masing-masing ketua tim.
(agn)