Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Di Paripurna LKPJ, Pj Wali Kota Ajak Dewan Edukasi Konstituennya Soal PSBB
loading...
Rapat paripurna LKPj Wali Kota Makassar bersama anggota DPRD Kota Makassar yang dilakukan via konferensi video. Foto: Humas DPRD Makassar
A
A
A
MAKASSAR - DPRD Kota Makassar menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Makassar 2019-2020, Senin (20/4/2020). Rapat paripurna tersebut digelar via konferensi video lantaran tengah berada dalam pandemi covid-19.
Dilansir dari website DPRD Kota Makassar, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjelaskan bahwa berdasarkan data milik BPS, tingkat ketimpangan penduduk di Makassar yang diukur melalui gini rasio pada tahun 2019 sebesar 0,396, naik dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 0,383.
Iqbal juga menyampaikan, kapasitas fiskal Pemerintah Kota Makassar tergambar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2019. Proyeksi pendapatan sebesar Rp4.055 triliun dengan realisasi sebesar Rp3,664 triliun lebih. Anggaran yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) target sebesar Rp1,624 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,302 triliun lebih.
Menutup laporan tersebut, Iqbal Samad meminta partisipasi anggota DPRD Makassar untuk terus menyosialisasikan penerapan PSBB kepada konstituen, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk terus menjaga diri dari ancaman virus covid-19 dengan menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker saat keluar dari rumah, mengurangi penggunaan transportasi publik, hindari keramaian, dan jalani isolasi mandiri di rumah,” pungkasnya.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad dalam paripurna itu meminta kepada Pj Wali Kota Makassar untuk memperhatikan pasukan air di wilayah yang kurang asupan air.
Anggota Komisi A lainnya, Anto Paul Goni meminta kepada pemerintah kota Makassar pada saat penerapan PSBB di setiap pos pengawasan selalu menyediakan masker untuk masyarakat yang masih belum memilik APD tersebut.
Sebelum menutup paripurna LKPj, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengajak masyarakat Makassar mendukung penerapan PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah Kota Makassar untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Rudianto juga mengajak untuk mengawasi penyaluran sembako buat masyarakat terkena dampak covid-19 yang nilainya Rp450 miliar.
Dilansir dari website DPRD Kota Makassar, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menjelaskan bahwa berdasarkan data milik BPS, tingkat ketimpangan penduduk di Makassar yang diukur melalui gini rasio pada tahun 2019 sebesar 0,396, naik dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar 0,383.
Iqbal juga menyampaikan, kapasitas fiskal Pemerintah Kota Makassar tergambar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2019. Proyeksi pendapatan sebesar Rp4.055 triliun dengan realisasi sebesar Rp3,664 triliun lebih. Anggaran yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) target sebesar Rp1,624 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,302 triliun lebih.
Menutup laporan tersebut, Iqbal Samad meminta partisipasi anggota DPRD Makassar untuk terus menyosialisasikan penerapan PSBB kepada konstituen, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk terus menjaga diri dari ancaman virus covid-19 dengan menjaga jarak, cuci tangan, menggunakan masker saat keluar dari rumah, mengurangi penggunaan transportasi publik, hindari keramaian, dan jalani isolasi mandiri di rumah,” pungkasnya.
Anggota Komisi A DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad dalam paripurna itu meminta kepada Pj Wali Kota Makassar untuk memperhatikan pasukan air di wilayah yang kurang asupan air.
Anggota Komisi A lainnya, Anto Paul Goni meminta kepada pemerintah kota Makassar pada saat penerapan PSBB di setiap pos pengawasan selalu menyediakan masker untuk masyarakat yang masih belum memilik APD tersebut.
Sebelum menutup paripurna LKPj, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengajak masyarakat Makassar mendukung penerapan PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah Kota Makassar untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Rudianto juga mengajak untuk mengawasi penyaluran sembako buat masyarakat terkena dampak covid-19 yang nilainya Rp450 miliar.
(luq)
Explore More