Hilang Saat Mendaki Gunung Semen, Pria Asal Mamuju Ditemukan Selamat di Tengah Hutan
loading...
A
A
A
MAMUJU - Upaya pencarian Tukasmin (45) di lereng Gunung Semen, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, membuahkan hasil. Pria warga Lingkungan Rangas, Kecamatan Simboro tersebut, sempat dinyatakan hilang saat melakukan pendakian pada Kamis (28/10/2021).
Setelah Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian, akhirnya Tukasmin ditemukan selamat. Korban ditemukan tersesat di dalam hutan lereng Gunung Semen. Tim SAR gabungan, harus bekerja keras berjalan kaki sejauh 10 km dari permukiman warga, sebelum akhirnya menemukan korban.
Perwakilam Tim SAR gabungan, Zani menyebutkan, Tukasmin berangkat mendaki Gunung Semen, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 10.00 WITA. Hingga pukul 17.30 WITA, korban belum kembali ke rumahnya. "Diduga, korban tersesat saat berada di atas puncak gunung, hingga tidak menemukan jalur untuk turun," tuturnya.
Dalam pencarian korban, TimSAR gabungan dibagi menjadi tiga tim pencari. Tim pertama melakukan penyisiran menulusuri jalur pendakian menuju Gunung Samen, beranggotakan sebanyak 11 personel.
Kemudian tim kedua, melakukan penyisiran dengan jalur yang sama, dan tim ketiga melakukan penyisiran dari jalur yang lainnya. Setelah dilakukan pencarian selama lebih dari dua jam, korban ditemukan berada di atas pohon.
"Saat ditemukan, korban dalam kondisi selamat dan berada di atas pohon. Korban hanya mengalami luka lecet dibeberapa bagian tubuhnya. Setelah itu, tim membawa korban turun pada Kamis (28/10/2021) dini hari, sekitar pukul pukul 02.00 WITA," terang Zani.
Usai ditemukan, Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke permukian warga yang terdekat. Setelah itu, dilanjutkan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dikembalikan ke keluarnganya.
Lihat Juga: Viral! Pendaki Ilegal Nyaris Disapu Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Ingatkan Bahaya Pendakian Tanpa Izin
Setelah Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian, akhirnya Tukasmin ditemukan selamat. Korban ditemukan tersesat di dalam hutan lereng Gunung Semen. Tim SAR gabungan, harus bekerja keras berjalan kaki sejauh 10 km dari permukiman warga, sebelum akhirnya menemukan korban.
Perwakilam Tim SAR gabungan, Zani menyebutkan, Tukasmin berangkat mendaki Gunung Semen, Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 10.00 WITA. Hingga pukul 17.30 WITA, korban belum kembali ke rumahnya. "Diduga, korban tersesat saat berada di atas puncak gunung, hingga tidak menemukan jalur untuk turun," tuturnya.
Dalam pencarian korban, TimSAR gabungan dibagi menjadi tiga tim pencari. Tim pertama melakukan penyisiran menulusuri jalur pendakian menuju Gunung Samen, beranggotakan sebanyak 11 personel.
Kemudian tim kedua, melakukan penyisiran dengan jalur yang sama, dan tim ketiga melakukan penyisiran dari jalur yang lainnya. Setelah dilakukan pencarian selama lebih dari dua jam, korban ditemukan berada di atas pohon.
"Saat ditemukan, korban dalam kondisi selamat dan berada di atas pohon. Korban hanya mengalami luka lecet dibeberapa bagian tubuhnya. Setelah itu, tim membawa korban turun pada Kamis (28/10/2021) dini hari, sekitar pukul pukul 02.00 WITA," terang Zani.
Usai ditemukan, Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban ke permukian warga yang terdekat. Setelah itu, dilanjutkan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dikembalikan ke keluarnganya.
Lihat Juga: Viral! Pendaki Ilegal Nyaris Disapu Erupsi Gunung Dukono, PVMBG Ingatkan Bahaya Pendakian Tanpa Izin
(eyt)