Video Pemukulan Kakek di Majalengka Viral, Begini Penjelasan Kades Cibogor

Kamis, 28 Oktober 2021 - 13:11 WIB
loading...
A A A
Saat dicari itulah, salah satu perangkat desa menemukan Caslam. Namun, saat dipanggil, jelas dia, Caslam menunjukkan gerak-gerik yang tidak bersahabat."Kaya mau lari gitu. Akhirnya dibawalah ke balai desa. Nah, di balai desa, dia sempat tidak ngaku, padahal tadi sudah ngaku. Setelah didesak akhirnya dia ngaku," jelasnya.

Dengan ditemani pernagkat desa, Caslam mengambil tas yang disimpannya itu. Saat diambil, tas tersebut disembunyikan dengan gundukan sampah di pekarangan rumah, di Blok Minggu. "Benar ada pemukulan. Mungkin karena warga kesal. Apalagi di sini juga akhir-akhir ini banyak warga yang mengaku kehilangan barang," papar dia.

"Kan nggak ada luka berarti di bagian muka Pak Caslam. Terus setelah itu, dia juga masih bisa ketawa-ketawa. Itu, setelah dari luar, seperti di video itu, dia dibawa masuk ke balai desa, biar lebih aman. Nah di dalam ini, dia sudah bisa senyum-senyum. Dan yang melakukan pemukulan itu bukan dari perangkat desa," lanjut dia.

Lebih jauh dijelaskan Ricky, pada hari yang sama juga langsung dilakukan perdamaian, ditandai dengan penandatanganan di atas materai. Dalam perdamaian itu, pihaknya juga mengundang pemerintahan Desa Cicadas yang diwakili oleh Kadus tempat Caslam tinggal itu.

"Jadi sudah clear, sudah ada kekeluargaan. Dan Pak Caslam juga tampak baik-baik aja. Sekarang kondisi di sini yang normal, warga tetap beraktivitas. Pak Toto sudah dagang lagi. Dia dagang sayuran pakai motor, keliling gitu," lanjut dia.

Dalam surat pernyataan itu, salah satu isinya disebutkan Caslam dilarang melakukan aktivitas memulung di desa tersebut. "Itu kesepakatan bersama, termasuk dari Pak Caslamnya sendiri," jelas dia.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3535 seconds (0.1#10.140)