Tak Hiraukan Suling Lokomotif, Mobil Dihantam Kereta, 3 Penumpang Tewas
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Tiga orang tewas setelah mobil yang mereka tumpangi disambar Kereta Api (KA) Barang di petak jalan Tegowanu - Gubug KM 25 +0/1 Grobogan, Jawa Tengah. Pengemudi mobil AE 1903 VS diduga tak mengindahkan suling lokomotif yang berulang kali dibunyikan masinis.
Ketiga korban adalah Edi Suriono (26), warga Desa Medani, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, dan Sarjono (70) serta Nari (57), keduanya tercatat sebagai penduduk Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu. Mereka menaiki mobil putih bernopol AE 1903 VS.
Baca juga: Terobos Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Semarang, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Rabu (27/10/2021) sekira pukul 10.23 WIB di perlintasan yang tak dijaga petugas.
“Masinis sudah membunyikan suling lokomotif atau Semboyan 35 berulang kali, tetapi pengendara mobil tersebut tidak mengindahkan dan tetap menyeberang rel, akibatnya tertemper KA Barang,” kata Krisbiyantoro.
Masinis lantas melakukan pemeriksaan lokomotif dan ditemukan plug kran pecah hingga KA tidak bisa melanjutkan perjalanan. Untuk itu, harus menunggu Lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Semarang Poncol.
“Kejadian sudah ditangani Polsek Tegowanu dan korban dibawa ke RS PKU. Kita juga sosialisasi ke warga agar tidak melakukan aktivitas di pinggir rel KA,” pungkasnya.
Ketiga korban adalah Edi Suriono (26), warga Desa Medani, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, dan Sarjono (70) serta Nari (57), keduanya tercatat sebagai penduduk Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu. Mereka menaiki mobil putih bernopol AE 1903 VS.
Baca juga: Terobos Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Semarang, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Rabu (27/10/2021) sekira pukul 10.23 WIB di perlintasan yang tak dijaga petugas.
“Masinis sudah membunyikan suling lokomotif atau Semboyan 35 berulang kali, tetapi pengendara mobil tersebut tidak mengindahkan dan tetap menyeberang rel, akibatnya tertemper KA Barang,” kata Krisbiyantoro.
Masinis lantas melakukan pemeriksaan lokomotif dan ditemukan plug kran pecah hingga KA tidak bisa melanjutkan perjalanan. Untuk itu, harus menunggu Lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Semarang Poncol.
“Kejadian sudah ditangani Polsek Tegowanu dan korban dibawa ke RS PKU. Kita juga sosialisasi ke warga agar tidak melakukan aktivitas di pinggir rel KA,” pungkasnya.
(msd)