Gelombang Tinggi Rusak Jalan dan Puluhan Rumah Warga Indramayu
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Gelombang tinggi yang terjadi di perairan Laut Jawa mengakibatkan kerusakan jalan, pembatas pantai, dan puluhan rumah warga di pesisir Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu , Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). Warga khawatir cuaca ekstrem yang mengakibatkan gelombang tinggi dapat merusak rumah.
Seorang warga Desa Dadap, Lina mengaku, untuk menahan ombak besar terse but warga membuat pagar bambu . “Warga yang berada di pesisir pantai Dadap merasa takut, jika sewaktu-waktu ombak besar kembali menerjang rumah,” katanya. (Baca juga; Polisi Bubarkan Wisatawan yang Berlibur di Pantai Karangsong Indramayu )
Sejak dua hari terakhir, ombak besar setinggi dua meter menerjang wilayah Indramayu sehingga mengancurkan akses jalan serta pembatas pantai. Selain memutus jalan, ombak besar juga mengancam puluhan rumah warga yang berada di pesisir pantai. Bahkan ombak besar sudah menghantam sebagian rumah warga di pesisir pantai.
Warga diminta mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda perairan Laut Jawa. Pemerintah setempat diharapkan segera mengatasi permasalahan ombak besar dengan membuat penahan ombak di sekitar rumah warga.(Baca juga; 19 Kelurahan di Kota Depok Masih Tinggi Kasus COVID-19 )
Seorang warga Desa Dadap, Lina mengaku, untuk menahan ombak besar terse but warga membuat pagar bambu . “Warga yang berada di pesisir pantai Dadap merasa takut, jika sewaktu-waktu ombak besar kembali menerjang rumah,” katanya. (Baca juga; Polisi Bubarkan Wisatawan yang Berlibur di Pantai Karangsong Indramayu )
Sejak dua hari terakhir, ombak besar setinggi dua meter menerjang wilayah Indramayu sehingga mengancurkan akses jalan serta pembatas pantai. Selain memutus jalan, ombak besar juga mengancam puluhan rumah warga yang berada di pesisir pantai. Bahkan ombak besar sudah menghantam sebagian rumah warga di pesisir pantai.
Warga diminta mewaspadai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang melanda perairan Laut Jawa. Pemerintah setempat diharapkan segera mengatasi permasalahan ombak besar dengan membuat penahan ombak di sekitar rumah warga.(Baca juga; 19 Kelurahan di Kota Depok Masih Tinggi Kasus COVID-19 )
(wib)