PPDB Online di Kota Gorontalo Resmi Dibuka
loading...
A
A
A
GORONTALO - Pemerintah Kota Gorontalo membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan di Kota Gorontalo. Sebanyak 6.846 kuota dari jenjang SD sampai SMP disiapkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 ini. Proses pendaftaran di mulai Selasa 2 Juni hingga 10 hari ke depan secara online.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Deddy Kadullah mengatakan, pelaksanaan PPDB sendiri akan dibagi dalam empat jalur seleksi penerimaan yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua serta prestasi. Pendaftarannya pun akan dilakukan dalam dua tahapan.
"Jadi untuk tahapan pertama selama sepuluh hari kedepan sampai tanggal 12 Juni, yaitu pendaftaran jalur prestasi untuk tingkat SMP, kemudian tanggal 17 hingga 30 Juni akan dibuka tiga jalur sekaligus zonasi, afirmasi dan mengikuti perpindahan orang tua," jelas Deddy.
Menurutnya, 6.846 kuota itu merupakan jumlah total yang akan diterima disemua sekolah yang tersebar di Kota Gorontalo, terdiri dari 3.666 untuk siswa SD dan sisanya 3.180 untuk siswa SMP. Jumlah ini belum termasuk sekolah swasta, seperti ibtidaiyah dan tsanawiyah dan sejumlah lembaga pendidikan yang dikelola yayasan lainnya.
Sementara Wali Kota Gorontalo Marten Taha, meminta pihak jajaran pendidikan agar dapat melakanakan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dalam penerimaan peserta didik baru. Menurutnya peran sekolah sangat penting dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat atau anak didik baru dalam memfasilitasi kelancaran proses PPDB tersebut.
"Saya minta, pihak sekolah membuka komunikasi yang baik dengan orang tua peserta didik selaku pendamping, berikan kemudahan akses kepada meraka. Apabila ada kesulitan, tolong dibantu dan diarahkan," tandas Marten dihadapan para jajaran pendidikan se- Kota Gorontalo saat meluncurkan PPDB secara online di ruang kerjanya, Selasa (2/6/2020).
Dalam pelakasanan PPDB online di Kota Gorontalo, seperti biasanya pihak sekolah menyiapkan fasilitas perangkat komputer, bagi para calon peserta didik baru yang mengalami kesulitan mengakses layanan tersebut. Namun dengan adanya wabah virus korona pemerintah mengimbau agar pendaftaran dapat dilakukan dari rumah masing-masing menghindari terjadinya kerumunan orang.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Deddy Kadullah mengatakan, pelaksanaan PPDB sendiri akan dibagi dalam empat jalur seleksi penerimaan yakni zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua serta prestasi. Pendaftarannya pun akan dilakukan dalam dua tahapan.
"Jadi untuk tahapan pertama selama sepuluh hari kedepan sampai tanggal 12 Juni, yaitu pendaftaran jalur prestasi untuk tingkat SMP, kemudian tanggal 17 hingga 30 Juni akan dibuka tiga jalur sekaligus zonasi, afirmasi dan mengikuti perpindahan orang tua," jelas Deddy.
Menurutnya, 6.846 kuota itu merupakan jumlah total yang akan diterima disemua sekolah yang tersebar di Kota Gorontalo, terdiri dari 3.666 untuk siswa SD dan sisanya 3.180 untuk siswa SMP. Jumlah ini belum termasuk sekolah swasta, seperti ibtidaiyah dan tsanawiyah dan sejumlah lembaga pendidikan yang dikelola yayasan lainnya.
Sementara Wali Kota Gorontalo Marten Taha, meminta pihak jajaran pendidikan agar dapat melakanakan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab dalam penerimaan peserta didik baru. Menurutnya peran sekolah sangat penting dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat atau anak didik baru dalam memfasilitasi kelancaran proses PPDB tersebut.
"Saya minta, pihak sekolah membuka komunikasi yang baik dengan orang tua peserta didik selaku pendamping, berikan kemudahan akses kepada meraka. Apabila ada kesulitan, tolong dibantu dan diarahkan," tandas Marten dihadapan para jajaran pendidikan se- Kota Gorontalo saat meluncurkan PPDB secara online di ruang kerjanya, Selasa (2/6/2020).
Dalam pelakasanan PPDB online di Kota Gorontalo, seperti biasanya pihak sekolah menyiapkan fasilitas perangkat komputer, bagi para calon peserta didik baru yang mengalami kesulitan mengakses layanan tersebut. Namun dengan adanya wabah virus korona pemerintah mengimbau agar pendaftaran dapat dilakukan dari rumah masing-masing menghindari terjadinya kerumunan orang.
(alf)