Tak Mampu Jalan Ambil BLT, 2 Nenek Lumpuh Digendong Serda Isnan

Rabu, 03 Juni 2020 - 19:32 WIB
loading...
Tak Mampu Jalan Ambil BLT, 2 Nenek Lumpuh Digendong Serda Isnan
Babinsa Koramil 409-07/Lebong Atas (LA), Serda Isnan menggendong 2 orang nenek yang lumpuh karena stroke, Kabra (80) dan Napsiah (87) saat akan mengambil BLT. Foto/Dispenad
A A A
JAKARTA - Babinsa Koramil 409-07/Lebong Atas (LA), Serda Isnan menggendong 2 orang nenek yang lumpuh karena stroke, Kabra (80) dan Napsiah (87). Kedua nenek itu ingin mengambil bantuan langsung tunai (BLT) di wilayah Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan, peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di masa pandemi virus Corona atau COVID-19 dirasakan penting, baik dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah maupun dalam kegiatan bantuan sosial lainnya bagi masyarakat. (Baca juga: Lama Tak Ketemu, Pasutri Tenaga Kesehatan Berpelukan Pakai Baju Hazmat)
Tak Mampu Jalan Ambil BLT, 2 Nenek Lumpuh Digendong Serda Isnan

"Di antaranya, membantu warga yang kesulitan ekonomi untuk mendapatkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT). Termasuk, pada hari Sabtu (30/5/2020), Serda Isnan menggendong dua orang nenek yang alami stroke, yakni Kabra dan Napsiah, agar dapat mengambil BLT," kata Djohan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6/2020). (Baca juga: Terharu, Suami Ini Rela Gantikan Istri Bertugas di Ruang Isolasi COVID-19)

Kedua warga lanjut usia tersebut merupakan warga desa setempat yang tidak dapat datang ke balai desa untuk menerima BLT dari pemerintah karena sakit. "Padahal hasil musyawarah desa, penerima bantuan langsung tunai tidak dapat diwakilkan oleh siapapun. Ini tidak saja empati tapi juga kepedulian Babinsa Koramil 409-07/LA terhadap warga binaannya. Apalagi kedua nenek ini mendapatkan BLT Tahap I, tetapi tidak bisa mengambil sendiri karena sakit," terang Djohan.

Danramil 409-07/LA Kapten Inf Tonny Antonny menambahkan bahwa apapun akan dilakukan Babinsa untuk membantu warga binaannya agar mendapatkan hak mereka, yaitu BLT. "Melihat kondisi dua warga yang sakit ini, Babinsa kita langsung berinisiatif menggendongnya dibantu oleh warga lainnya ke Balai Desa untuk menerima BLT," ujar Tony.

Diketahui Pemerintah desa menganggarkan dana sebesar Rp24 juta pada tahap I yang disalurkan untuk 40 kepala keluarga, serta setiap penerima bantuan akan mendapat bantuan senilai Rp600.000. Bantuan itu untuk masyarakat yang belum menerima program bantuan sosial reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5621 seconds (0.1#10.140)