3 Hari Tak Kelihatan, Ternyata Pria Ini Sudah Tewas Membusuk dalam Rumah

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 00:25 WIB
loading...
3 Hari Tak Kelihatan, Ternyata Pria Ini Sudah Tewas Membusuk dalam Rumah
Seorang pria ditemukan membusuk di rumahnya setelah tiga hari tidak pernah kelihatan. Foto: Ilustrasi/SINDONews
A A A
KEDIRI - Seorang pria berinisial SYD (44) yang tiga hari tidak pernah kelihatan, ternyata sudah tewas membusuk dalam rumah di Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri , Kamis (21/10/2021).

“Diketahuinya peristiwa ini berawal dari bau tidak sedap yang dicium saksi," ujar Kapolsek Mojoroto Polres Kediri Kota Kompol Gatot Setyo Budi kepada wartawan Kamis (21/10/2021). SYD diketahui tinggal seorang diri.



Yang bersangkutan pernah berumah tangga dan memiliki seorang anak. Sekitar lima tahun lalu, kehidupan pernikahannya berantakan. SYD bercerai. Sementara anak semata wayangnya ikut mantan istrinya.

Dari keterangan yang diperoleh petugas, sejak cerai dan hidup sendiri, SYD mengalami gangguan jiwa. "Yang bersangkutan informasinya mengalami gangguan jiwa," kata Gatot.

SYD bertempat tinggal di lingkungan di mana beberapa tetangga masih kerabatnya. Untuk urusan makan, para kerabat kerap membantu SYD dengan cara mengirimkan makanan.



Menurut keterangan saksi yang masih kerabat SYD, yang bersangkutan sudah tiga hari tidak terlihat. Pintu rumah juga dalam keadaan tertutup. Setiba di depan rumah SYD. Saksi yang sedang membawa makanan, mencium aroma busuk.

Yang bersangkutan langsung putar balik dan mendatangi RT setempat. "Saksi kemudian memberitahu RT setempat karena pintu rumah dalam posisi tertutup," kata Gatot.

Pihak RT bersama warga kemudian masuk ke dalam rumah SYD. Di atas kasur di dalam kamarnya. SYD ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.



Kondisinya membusuk yang diperkirakan usia kematiannya sudah tiga harian. Menurut Gatot, petugas langsung mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Kediri.

Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. "Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan. Kendati demikian kita tetap melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi," pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)