Ban Pecah, Minibus Tabrak Pembatas Tol Layang Pettarani Sampai Terbalik
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebuah minibus menabrak pembatas jalan sampai terbalik di Tol Layang Pettarani, Kota Makassar, Rabu (20/10) sekira pukul 12.00 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar , AKBP Andi Kumara mengatakan, mobil berkelir putih yang dikendarai wanita bernama Nurlela (28) melaju dengan kecepatan tinggi. Nahasnya ban belakang minibus itu pecah.
, AKP Kun Sudarwati menambahkan, pengemudi tersebut hendak menuju ke Mal Panakkukang, tempat outlet ponsel miliknya. Sang lelaki adalah pekerjanya.
"Mereka tinggal satu rumah bersama karyawan lainnya, jadi ini yang mengemudi punya toko di Mal Panakkukang. Domisili mereka di Jalan Arung Teko, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar," tutur Kun.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan bahan dan keterangan, serta laporan polisi. "Sudah juga dikomunikasikan sama pihak tol dan jasa raharja," ucapnya.
Baca juga:Jaga Sinergi, SINDO Media Silaturahmi dengan Kakanwil Kemenkumham Sulsel
"Tidak ada fasilitas tol yang rusak yang pembatas jalannya masih bisa digunakan. Tidak ada masalah," lanjut, perwira polisi wanita berpangkat tiga balok emas tersebut.
Kun bilang kerugian korban ditaksir sekitar Rp75 juta. "Bodi kendaraan penyok, kaca-kaca pecah di bagian belakang dan samping. Kap depan juga hancur. Kendaraan sudah kami amankan di pos lalu lintas tol," tukasnya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar , AKBP Andi Kumara mengatakan, mobil berkelir putih yang dikendarai wanita bernama Nurlela (28) melaju dengan kecepatan tinggi. Nahasnya ban belakang minibus itu pecah.
, AKP Kun Sudarwati menambahkan, pengemudi tersebut hendak menuju ke Mal Panakkukang, tempat outlet ponsel miliknya. Sang lelaki adalah pekerjanya.
"Mereka tinggal satu rumah bersama karyawan lainnya, jadi ini yang mengemudi punya toko di Mal Panakkukang. Domisili mereka di Jalan Arung Teko, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar," tutur Kun.
Dia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan bahan dan keterangan, serta laporan polisi. "Sudah juga dikomunikasikan sama pihak tol dan jasa raharja," ucapnya.
Baca juga:Jaga Sinergi, SINDO Media Silaturahmi dengan Kakanwil Kemenkumham Sulsel
"Tidak ada fasilitas tol yang rusak yang pembatas jalannya masih bisa digunakan. Tidak ada masalah," lanjut, perwira polisi wanita berpangkat tiga balok emas tersebut.
Kun bilang kerugian korban ditaksir sekitar Rp75 juta. "Bodi kendaraan penyok, kaca-kaca pecah di bagian belakang dan samping. Kap depan juga hancur. Kendaraan sudah kami amankan di pos lalu lintas tol," tukasnya.
(luq)