Sempat Hilang 2 Hari, Mayat Kakek di Ponorogo Dikira Boneka Mainan
loading...
A
A
A
PONOROGO - Seorang pria di Ponorogo , Jawa Timur yang dilaporkan hilang selama dua hari akhirnya ditemukan. Namun sayang, pria malang itu sudah kaku dan mengapung di sungai tepat di bawah jembatan.
Penemuan itu sontak membuat warga Kelurahan Kepatihan Ponorogo heboh, Selasa sore (19/10/2021). Awalnya, jazad korban ditemukan anak-anak hendak bermain bola di dekat sungai, saat dilihat di bawah jembatan ada yang mengapung diduga boneka mainan ternyata adalah mayat.
Penemuan ini dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke polisi, saat polisi tiba langsung dilakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Ternyata, korban adalah Muhammad Kahar warga Kelurahan Tonatan, korban yang berumur 64 tahun dan memiiliki 3 cucu ini. “Dua hari sebelumnya menghilang dari rumahnya keluarga sudah mencari namun tidak ditemukan,” kata kakak korban, Katirah.
Belum diketahui pasti penyebab kejadian, untuk memastikan penyebab kematiannya jasad korban dibawa ke rsud untuk divisum. “Kita langsung evakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum,” ujar Kanit Reskrim Polsek ponorogo, Iptu Triyono.
Kini kasus ini ditangani petugas Polres Ponorogo, polisi juga masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban, apakah ada unsur kekerasan sebelum korban meninggal.
Penemuan itu sontak membuat warga Kelurahan Kepatihan Ponorogo heboh, Selasa sore (19/10/2021). Awalnya, jazad korban ditemukan anak-anak hendak bermain bola di dekat sungai, saat dilihat di bawah jembatan ada yang mengapung diduga boneka mainan ternyata adalah mayat.
Penemuan ini dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke polisi, saat polisi tiba langsung dilakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Ternyata, korban adalah Muhammad Kahar warga Kelurahan Tonatan, korban yang berumur 64 tahun dan memiiliki 3 cucu ini. “Dua hari sebelumnya menghilang dari rumahnya keluarga sudah mencari namun tidak ditemukan,” kata kakak korban, Katirah.
Belum diketahui pasti penyebab kejadian, untuk memastikan penyebab kematiannya jasad korban dibawa ke rsud untuk divisum. “Kita langsung evakuasi korban ke rumah sakit untuk divisum,” ujar Kanit Reskrim Polsek ponorogo, Iptu Triyono.
Kini kasus ini ditangani petugas Polres Ponorogo, polisi juga masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban, apakah ada unsur kekerasan sebelum korban meninggal.
(nic)