Pemukiman Kesatria Majapahit Terkubur Tanah Sedalam 1 Meter

Rabu, 03 Juni 2020 - 15:43 WIB
loading...
Pemukiman Kesatria Majapahit Terkubur Tanah Sedalam 1 Meter
Situs berupa umpak bekas peninggalan Majapahit, ditemukan di Dusun Grogol, Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Foto/SINDOnews/Tritus Julan
A A A
MOJOKERTO - Situs peninggalan zaman kerajaan Majapahit, ditemukan di Dusun Grogol, Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Benda bersejarah berbentuk kontruksi bangunan dan pencahan fragmen itu diperkirakan bekas pemukiman bangsawan atau kesatria Majapahit.

(Baca juga: Dipakai Balap Liar Saat PSBB, Puluhan Motor Disita Polda Jatim )

Situs tersebut ditemukan terkubur disebuah lahan tebu di kedalaman sekitar 1 meter oleh para penggali batu bata. Salah satu struktur bata yang ditemukan berupa umpak berukuran 74 x 74 x 54 cm. Struktur ini tersusun dari bata merah kuno dengan dimensi 34 x 20 x 5 cm. Di sebelah selatannya juga ditemukan dua umpak dari bata merah berukuran 60 x 60cm.

"Selain itu ada pecahan tembikar sisa jambangan atau wadah air, ukel atau hiasan pinggir atap rumah, genteng, kendi, porselin atau keramik, pernah juga mata ujung tombak. Bahkan warga sempat menemukan bangunan berbetuk pagar," salah seorang warga yang menemukan Anang Budi, Rabu (3/6/2020).

Pria berusia 34 tahun ini mengungkapkan, fragmen serta struktur batu bata yang diperkirakan peninggalan era Majapahit ini kali pertama ditemukan saat warga sedang mengolah lahan untuk produksi bata merah. Mata cangkul para pembuat batu bata ini tidak sengaja membentur struktur bata yang terpendam di dalam tanah.

"Bangunan ini sebenarnya sudah ditemukan warga sejak dua bulan lalu, namun kemarin ditemukan kembali dan ini kelihatanya semakin melebar. Ada juga bangunan berbentuk pagar sepanjang 5 meter dengan ketebalan 60 cm, pecahan tembikar dan keramik," imbuhnya.

Budi pun mengaku sudah melaporkan temuan struktur bata kuno serta fragmen yang diperkirakan bekas peninggalan di erah kerajaan Majapahit itu. Bahkan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur di Trowulan juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi temuan guna melakukan pengkajian.

"Sudah dilaporkan, bahkan sudah dilakukan pengecekan ke sini. Semoga bisa segera diungkap di lokasi ini sebenarnya dulu bekas apa," tandas Budi.

(Baca juga: Hasil Tes Swab di Kedungdoro Molor, Wawali Surabaya Jadi Korban )

Sementara itu, arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengungkapkan, struktur bata kuno yang ditemukan para perajin bata merah di Dusun Grogol, Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, tersebut merupakan sebuah umpak bangunan. Menurutnya, umpak tersebut berfungsi sebagai pijakan tiang penyangga bangunan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)