Rp136 Juta di ATM dalam Minimarket di Tasikmalaya Dibobol Pakai Mesin Las

Senin, 18 Oktober 2021 - 14:46 WIB
loading...
Rp136 Juta di ATM dalam Minimarket di Tasikmalaya Dibobol Pakai Mesin Las
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang melakukan olah TKP pembobolan ATM sebuah bank swasta di dalam minimarket.Foto/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Mesin ATM sebuah bank swasta di dalam minimarket dibobol kawanan maling, Senin (18/10/2021) dinihari. Pelaku yang diperkirakan lebih dua orang ini menggunakan las untuk membuka mesin uang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sambongjaya, Mangkubumi, Tasikmalaya ini. Uang Rp136 juta amblas digondol.

Kawanan pelaku berhasil masuk minimarket dengan menjebol atap. Aksi pembobolan ini terekam jelas kamera CCTV. Polisi pun langsung menyelidiki kasus ini. Dari rekaman CCTV nampak aksi pencurian dilakukan pukul 02.48 WIB.

Baca juga: Terangsang Lihat Gadis Telanjang saat Mandi, Pemuda Bejat Ini Perkosa dan Membunuhnya

Pembobolan itu diketahui pertama kali oleh karyawan minimarket, Deris Febriansyah (28) yang akan membuka toko sekitar pukul 05.30 WIB. "Saat saya masuk, kondisi di dalam berantakan," kata Deris.

Menurutnya, plafon di pojok kiri rusak dan mesin ATM yang terletak di pojok kanan rusak parah. Saksi melihat ada bekas pengelasan. Di sekitar mesin ATM ditemukan alat-alat las, seperti tabung gas tiga kilogram, tabung oksigen ukuran sedang, linggis dan alat untuk mengelas.

"Kondisi mesin ATM terbuka dan seluruh isinya juga dirusak dengan cara dilas," tambah Deris. Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota datang ke TKP untuk melakukan olah kejadian perkara.

Baca juga: 7 Pegawai Ditetapkan Tersangka, Polda Jabar Buru Bos Pinjol Ilegal

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan empat lembar uang pecahan 50 ribu rupiah dan obeng di belakang minimarket yang diduga dipakai pelaku untuk akses jalan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerboowo mengatakan, modus pelakku dengan cara mengelas. "Sejumlah peralatan las kita amankan sebagai barang bukti," papar Agung. Dia menambahkan, modus seperti ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2342 seconds (0.1#10.140)