Dewan Minta Pj Wali Kota Makassar Tegas Tutup Sejumlah Mal
loading...
A
A
A
Selain itu lanjutnya, ada kekhawatiran sikap egois Pj Wali Kota Makassar tersebut ikut mempengaruhi pola tingkah dari masyarakat. Masyarakat yang melihat beberapa kelonggaran pemerintah akan ikut abai sehingga pola protokol yang diharapkan justru tidak tercapai.
"Saya tidak tahu ketakutannya pak wali ini apa yah, saya tidak mengerti, kalau melihat kondisi ekonomi, PAD yang menurun, yah nda apa-apalah kita buka perekonomian, tapi kita lihat juga yang mana yang kondusif," ucap Nunung.
Sikap tersebut juga terkesan membangkang dari apa yang diharapkan Gubernur, sendiri dimana gubernur sendiri meminta agar sejumlah mal ditutup.
Diapun meminta Yusran dengan tegas untuk mengambil keputusan penutupan mal sebelum hal ini menjadi media penyebaran baru di kemudian hari.
Selain itu perlu pula ada sanksi tegas dari Pemerintah Kota Makassar bagi sejumlah mal yang getol buka saat ini.
"Jadi jangan sampai sebentar membludak baru menyesal, yang mana pemerintah lebih pentingkan, keselamatan masyarakat atau perekonomian," ujarnya.
Diketahui sejumlah pusat perbelanjaan di kota Makassar terpantau mulai buka dan ramai dikunjungi masyarakat. Padahal Makassar sendiri secara garis besar belum memenuhi kriteria sebagai wilayah layak New Normal.
"Saya tidak tahu ketakutannya pak wali ini apa yah, saya tidak mengerti, kalau melihat kondisi ekonomi, PAD yang menurun, yah nda apa-apalah kita buka perekonomian, tapi kita lihat juga yang mana yang kondusif," ucap Nunung.
Sikap tersebut juga terkesan membangkang dari apa yang diharapkan Gubernur, sendiri dimana gubernur sendiri meminta agar sejumlah mal ditutup.
Diapun meminta Yusran dengan tegas untuk mengambil keputusan penutupan mal sebelum hal ini menjadi media penyebaran baru di kemudian hari.
Selain itu perlu pula ada sanksi tegas dari Pemerintah Kota Makassar bagi sejumlah mal yang getol buka saat ini.
"Jadi jangan sampai sebentar membludak baru menyesal, yang mana pemerintah lebih pentingkan, keselamatan masyarakat atau perekonomian," ujarnya.
Diketahui sejumlah pusat perbelanjaan di kota Makassar terpantau mulai buka dan ramai dikunjungi masyarakat. Padahal Makassar sendiri secara garis besar belum memenuhi kriteria sebagai wilayah layak New Normal.
(agn)