Miris, 8 Anak Gadis di Bandar Lampung Dicabuli Gurunya
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Sungguh keterlaluan kelakuan pria berinisia AF. Guru ngaji di Bandar Lampung tersebut, tega mencabuli anak-anak gadis muridnya mengaji, yang seharusnya dilindungi dan dibimbing oleh AF.
Orang tua korban yang tak terima anak-anaknya dicabuli, langsung mendatangi Polsek Kemiling, untuk melaporkan aksi bejat AF. Selama ini AF yang mengelola rumah tahfis Alquran, dipercaya menjadi guru ngaji anak-anak gadis tersebut.
Tindakan asusila guru ngaji tersebut, dilakukan saat mereka sedang belajar hafalan Alquran di rumah tahfis yang juga merupakan tempat tinggal pelaku. Kanit reskrim Polsek Kemiling, Aipda Dading Mujiono mengaku, kasus dugaan pencabulan ini berawal dari laporan orang tua korban.
"Begitu menerima laporan dari para orang tua korban, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bandar Lampung. Hasilnya ada delapan anak gadis yang menjadi korban pencabulan, " tuturnya.
Polisi kini masih mendalami kasus dugaan tindak pencabulan yang menimpa sejumlah anak gadis ini. Selain mengumpulkan keterangan korban dan saksi, polisi juga masih mengumpulkan barang bukti untuk melakukan panggilan terhadap pelaku untuk dimintai keterangan.
Orang tua korban yang tak terima anak-anaknya dicabuli, langsung mendatangi Polsek Kemiling, untuk melaporkan aksi bejat AF. Selama ini AF yang mengelola rumah tahfis Alquran, dipercaya menjadi guru ngaji anak-anak gadis tersebut.
Tindakan asusila guru ngaji tersebut, dilakukan saat mereka sedang belajar hafalan Alquran di rumah tahfis yang juga merupakan tempat tinggal pelaku. Kanit reskrim Polsek Kemiling, Aipda Dading Mujiono mengaku, kasus dugaan pencabulan ini berawal dari laporan orang tua korban.
"Begitu menerima laporan dari para orang tua korban, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bandar Lampung. Hasilnya ada delapan anak gadis yang menjadi korban pencabulan, " tuturnya.
Polisi kini masih mendalami kasus dugaan tindak pencabulan yang menimpa sejumlah anak gadis ini. Selain mengumpulkan keterangan korban dan saksi, polisi juga masih mengumpulkan barang bukti untuk melakukan panggilan terhadap pelaku untuk dimintai keterangan.
(eyt)