Pulau Bawean Mulai ‘Kemasukan’ COVID-19

GRESIK - Pertahanan Pulau Bawean akan COVID-19 selama dua kali pembatasan sosial berskala besar (PSBB), akhirnya jebol. Warga pulau berjuluk ’Pulau Putri’ itu sudah ada yang terpapar virus dari Wuhan, China.

Di Kecamatan Sangkapura virus mematikan itu masuk. Tepatnya, di Desa Sidogedungbatu. Dengan demikian sebaran COVID-19 di Kabupaten Gresik, semakin meluas. (Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Ada Lonjakan Jumlah Positif COVID-19 di Jatim )

Bawean yang PSBB pertama dan kedua hijau, masuk zona merah. Berarti, tinggal tiga kecamatan yang masih bertahan di Zona Hijau. Yaitu, Kecamatan Tambak, Dukun dan Panceng.

Berdasarkan data terbaru, ada tambahan 5 kasus. Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti ada 2 orang, satu di antaranya meninggal dunia.

Selanjutnya, 1 asal Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, 1 asal Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik dan 1 asal Kecamatan Sangkapura.

"Penambahan positif ini 4 orang merupakan data PDP dan 1 OTG," ujar juru bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Gresik drg Saifudin Ghozali, Rabu (3/6/2020).

Meski demikian, tidak dijelaskan secara detail para pasien itu dirawat di Rumah Sakit (RS) mana. Demikian pula hasil tracing.

Sementara data OTG terbaru sebanyak 270 orang, ODR 1.132 yang lepas pengawasan 1.111. Kemudian, ODP 1191 dalam pantauan 145 orang, 1.046 dinyatakan selesai dipantau.

Data PDP sebanyak 254 orang, 97 dalam pengawasan, 150 selesai diawasi dan 7 meninggal. Yang terpapar COVID-19 sebanyak 183 orang, 14 dinyatakan sembuh, 149 dirawat dan 20 meninggal dunia.