PDIP Jateng Memanas, Tak Satu Suara soal Deklarasi Ganjar Capres
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kader PDI Perjuangan (PDIP) Jateng tak satu suara dan justru saling sindir melontarkan pernyataan kontroversi terkait deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo calon presiden (Capres) 2024.
Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo sekaligus deklarator Ganjar Pranowo Capres, Albertus Sumbogo menyebut kepemimpinan ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto melahirkan kader bermental bebek dan babu.
Pernyataan Sumbogo yang nyekit itu langsung ditanggapi Wakil Bendahara DPD PDIP Jateng Dede Indra Permana Soediro. Menurut Dede, PDIP Jateng di bawah kepemimpinan Bambang Wuryanto justru menorehkan banyak prestasi elektoral.
Dede yang juga anggota Komisi I DPR mengatakan, perolehan 42 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jateng periode 2019-2024 terjadi di era kepemimpinan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.
“Di pemilu legislatif 2019 PDIP semula hanya menargetkan 36 kursi di DPRD Jateng, tetapi pada akhirnya berhasil meraup 42 kursi. Hasil ini tidak mungkin diraih jika struktur dan mesin pemenangan partai tak solid,” kata Dede, Selasa (12/10/2021).
Perolehan kursi tersebut juga naik signifikan dari pemilu legislatif 2014. Saat itu PDIP memperoleh 27 dari total 100 kursi DPRD Jateng.
Dia mengatakan, di bawah kepemimpinan Bambang Pacul, Jateng juga menyumbangkan 26 kursi PDI Perjuangan di DPR RI pada pemilu legislatif 2019.
“Jumlah ini juga melebihi target karena semula targetnya 23 kursi. Ternyata perolehannya 26 kursi dari total 77 kursi yang tersedia di seluruh daerah pemilihan Jateng,” ujarnya.
Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo sekaligus deklarator Ganjar Pranowo Capres, Albertus Sumbogo menyebut kepemimpinan ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto melahirkan kader bermental bebek dan babu.
Pernyataan Sumbogo yang nyekit itu langsung ditanggapi Wakil Bendahara DPD PDIP Jateng Dede Indra Permana Soediro. Menurut Dede, PDIP Jateng di bawah kepemimpinan Bambang Wuryanto justru menorehkan banyak prestasi elektoral.
Dede yang juga anggota Komisi I DPR mengatakan, perolehan 42 kursi dari total 120 kursi di DPRD Jateng periode 2019-2024 terjadi di era kepemimpinan Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.
“Di pemilu legislatif 2019 PDIP semula hanya menargetkan 36 kursi di DPRD Jateng, tetapi pada akhirnya berhasil meraup 42 kursi. Hasil ini tidak mungkin diraih jika struktur dan mesin pemenangan partai tak solid,” kata Dede, Selasa (12/10/2021).
Perolehan kursi tersebut juga naik signifikan dari pemilu legislatif 2014. Saat itu PDIP memperoleh 27 dari total 100 kursi DPRD Jateng.
Dia mengatakan, di bawah kepemimpinan Bambang Pacul, Jateng juga menyumbangkan 26 kursi PDI Perjuangan di DPR RI pada pemilu legislatif 2019.
“Jumlah ini juga melebihi target karena semula targetnya 23 kursi. Ternyata perolehannya 26 kursi dari total 77 kursi yang tersedia di seluruh daerah pemilihan Jateng,” ujarnya.