Pandemi COVID-19 Renggut Tiga Nyawa Dokter di Sumatera Barat

Kamis, 29 Juli 2021 - 11:21 WIB
loading...
Pandemi COVID-19 Renggut Tiga Nyawa Dokter di Sumatera Barat
Pandemi COVID-19 di Sumatera Barat telah merenggut tiga nyawa dokter dan 400 lainnya terpapar virus corona.Ilustrasi/SINDOnews
A A A
PADANG - Pandemi COVID-19 di Sumatera Barat telah merenggut tiga nyawa dokter dan 400 lainnya terpapar virus corona. Dan saat ini ada 80 dokter yang masih dirawat dan melakukan isolasi mandiri.

“Banyaknya jumlah dokter di Sumbar yang saat ini dirawat karena COVID-19 terjadi seiring dengan lonjakan kasus positif di provinsi itu dalam beberapa bulan terakhir. Mereka yang terpapar ini bertugas di rumah sakit di berbagai daerah di Sumbar,” ujar Ketua IDI Sumbar Dr Pom Harry Satria, Kamis (29/7/2021)

Dikatakan, rata-rata yang terpapar tersebut merupakan tenaga medis yang produktif dana selama ini memberikan pelayanan maksimal kepada pasien COVID-19. “Mereka kelelahan karena kelebihan jam kerja. Itu tentu sangat mempengaruhi,” sebutnya.

Sementara tiga dokter yang meninggal dunia kata Pom berasal dari Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Kota Padang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, dan RSUD Arosuka Kabupaten Solok. “Satu meninggal tahun lalu, dua lagi meninggal tahun ini,” tuturnya. Baca: Evakuasi Ular Kobra, Mata Petugas Damkar Disemprot Bisa Ular.

Dengan kondisi ini kata Pom, akan berdampak berkurangnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan peringatan kepada pemerintah provinsi sumbar.

“IDI Sumbar meminta pemerintah untuk melakukan langkah-langkah untuk menghadapi peningkatan kasus COVID-19 di Sumbar. IDI Sumbar juga telah menyarankan Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten/kota untuk merealisasikan rumah sakit rujukan COVID-19. Salah satu rumah sakit yang diusulkan IDI Sumbar untuk menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 yaitu Rumah Sakit Paru Sumatera Barat di Lubuk Alung,” pungkasnya. Baca Juga: Belasan Rumah di Dusun Serdang Jelutung Hangus Terbakar.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4349 seconds (0.1#10.140)