Gubernur Khofifah Ajak Swasta Gandeng Pelaku UKM Disabilitas

Senin, 11 Oktober 2021 - 09:10 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Ajak Swasta Gandeng Pelaku UKM Disabilitas
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak swasta dan perusahaan untuk turut berperan menggandeng pelaku UKM disabilitas agar dapat mengembangkan usahanya. . Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak swasta dan perusahaan untuk turut berperan menggandeng pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) disabilitas agar dapat mengembangkan usahanya. Menurut Khofifah, penyandang disabilitas mempunyai potensi besar di bidang usaha mikro.

"Karenanya, perlu dorongan agar usaha yang dikelola penyandang disabilitas dapat tumbuh dan memiliki daya saing di tengah masyarakat. Mereka (disabilitas) harus diberi hak dan kesempatan yang sama. Apalagi, kondisi pandemi seperti sekarang, pelaku UMKM sangat terdampak akibat menurunnya daya beli masyarakat," kata Khofifah saat mengunjungi stand Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang digelar di Grand City Surabaya dalam rangkaian Jatim Fair tanggal 8-12 Oktober 2021 yang menghadirkan pelaku UKM disabilitas, Minggu (10/10/2021).

Stan pelaku UKM disabilitas tersebut sengaja dikunjungi Khofifah untuk mengetahui perkembangan usaha mereka. Di hadapan pelaku UKM disabilitas, Khofifah menyebut bahwa disabilitas bukan penghalang menjadi pengusaha sukses.

Pemprov Jatim siap memberikan dukungan berupa pemodalan, pelatihan hingga pemasaran digital. "Di era tekonologi digital ini, akan lebih mudah menjalankan bisnis asalkan dapat menguasai teknologi," imbuhnya.

Khofifah juga mengajak masyarakat umum turut mendukung pelaku UKM disabilitas dengan cara membeli produk yang dihasilkan pelaku UKM tersebut. Dengan membeli, kata dia, maka para pelaku UKM Disabilitas semakin terpacu dalam pengembangan produknya.

"Saya bangga dengan hasil karya pelaku UKM disabilitas yang sangat luar biasa. Meski di tengah keterbatasan, tapi mereka mampu menghasilkan produk yang punya nilai guna dan ekonomi yang tinggi," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3272 seconds (0.1#10.140)