Upacara Pelebon Tokoh Pariwisata Sanur, Megah dan Dihadiri Ribuan Warga

Jum'at, 08 Oktober 2021 - 15:23 WIB
loading...
Upacara Pelebon Tokoh Pariwisata Sanur, Megah dan Dihadiri Ribuan Warga
Upacara pelebon atau kremasi Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung digelar megah, Jumat (8/10/2021). SINDOnews/Chusna
A A A
DENPASAR - Upacara pelebon atau kremasi Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung digelar megah, Jumat (8/10/2021). Ribuan warga turut mengantarkarkan tokoh pariwisata Sanur itu ke peristirahatan terakhir.

Padmasana atau wadah jenazah menjulang setinggi 16 meter serta patung lembu putih setinggi 10 meter menandai kemegahan itu. Ratusan pengusung padmasana dan patung lembu putih serta arak-arakan ribuan warga menambah megahnya pelebon.

Ida Bagus Agung Partha Adnyana, putra ketiga almarhum mengatakan, karena masih dalam masa pandemi, pelebon hanya diikuti keluarga inti. "Kami minta semua yang terlibat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Prosesi pelebon diawali dari rumah duka menuju lokasi kremasi di sekitar pantai Matahari Terbit. Selama prosesi, penutupan arus lalulintas dilakukan di Jalan Hangtuah dan Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur.

Pelebon dilakukan untuk prosesi kremasi keluarga raja atau tokoh berpengaruh di Bali. Berbeda dengan ngaben, pelebon memakan biaya lebih besar terutama untuk pembuatan padmasana atau bade dan patung lembu putih. Baca: Viral Bayi Siamang Dipelihara Bupati Badung, BKSDA Bali Kembalikan ke Habitatnya.

Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung merupakan tokoh pariwisata Bali, terutama jasanya merintis Sanur menjadi destinasi wisata. Ia juga founder Santrian Group.

Almarhum wafat pada usia 87 tahun, 28 Maret 2021 lalu. Pelebon pria kelahiran 26 Mei 1934 itu sedianya dilakukan Agustus lalu, tapi karena dalam situasi PPKM level 4 akhirnya ditunda. Baca Juga: Polda Jatim Beri Jaminan Kesehatan 7.700 Anak Yatim Piatu Korban COVID-19.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2465 seconds (0.1#10.140)