Cegah Corona, Penumpang Kapal Feri ke Bali Rapid Test di Pelabuhan Ketapang
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Ratusan penumpang kapal feri tujuan Pelabuhan Gilimanuk , Jembrana, Bali mengikuti rapid test di Pelabuhan Ketapang , Banyuwangi, Jatim, Selasa (2/6/2020). Rapid test gratis ini dilaksanakan oleh Pelindo III Tanjungwangi, Banyuwangi yang diperuntukkan bagi penumpang, warga sekitar pelabuhan dan ABK feri untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19).
Calon penumpang kapal feri, sopir truk logistik, ABK feri antre dengan tertib untuk menjalani rapid test. Rapid test dilaksanakan di area parkir Pelabuhan Ketapang dengan menerapkan jaga jarak dan wajib mengenakan masker. (Baca juga: Tolak Pemakaman Standar COVID-19, Keluarga Pasien Ambil Paksa Jenazah)
Sejumlah calon penumpang kapal feri mengaku bersyukur bisa ikut rapid test ini. "Saya memang sudah menunggu rapid test ini. Saya kan mau pulang ke Bali setelah mudik Lebaran. Ya beruntung sekali bisa ikut tes ini. Soalnya kan jadi syarat masuk ke Bali," kata Siti Suwarni, salah satu calon penumpang kapal. (Baca juga: 40 Pedagang dan Pembeli Pasar Besar Palangkaraya Positif COVID-19)
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni menyatakan ada tiga hal yang harus dipenuhi saat akan naik kapal feri ke Bali. "Harus melengkapi beberapa persyaratan, surat keterangan sehat, tujuan yang jelas, dan dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif. Nanti kalau sudah lengkap akan diberikan surat rekomendasi tim gugus tugas Provinsi Bali dan Banyuwangi. Nanti surat keterangan sehat dikasih stempel dan baru bisa berangkat," katanya.
Fahmi menambahkan, pelaksanaan rapid test ini berlangsung selama 3 hari dengan target bisa diikuti oleh sekitar 3.000 peserta.
Calon penumpang kapal feri, sopir truk logistik, ABK feri antre dengan tertib untuk menjalani rapid test. Rapid test dilaksanakan di area parkir Pelabuhan Ketapang dengan menerapkan jaga jarak dan wajib mengenakan masker. (Baca juga: Tolak Pemakaman Standar COVID-19, Keluarga Pasien Ambil Paksa Jenazah)
Sejumlah calon penumpang kapal feri mengaku bersyukur bisa ikut rapid test ini. "Saya memang sudah menunggu rapid test ini. Saya kan mau pulang ke Bali setelah mudik Lebaran. Ya beruntung sekali bisa ikut tes ini. Soalnya kan jadi syarat masuk ke Bali," kata Siti Suwarni, salah satu calon penumpang kapal. (Baca juga: 40 Pedagang dan Pembeli Pasar Besar Palangkaraya Positif COVID-19)
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Fahmi Alweni menyatakan ada tiga hal yang harus dipenuhi saat akan naik kapal feri ke Bali. "Harus melengkapi beberapa persyaratan, surat keterangan sehat, tujuan yang jelas, dan dilengkapi dengan hasil rapid test non-reaktif. Nanti kalau sudah lengkap akan diberikan surat rekomendasi tim gugus tugas Provinsi Bali dan Banyuwangi. Nanti surat keterangan sehat dikasih stempel dan baru bisa berangkat," katanya.
Fahmi menambahkan, pelaksanaan rapid test ini berlangsung selama 3 hari dengan target bisa diikuti oleh sekitar 3.000 peserta.
(shf)