PKS Sulsel Dorong Agustan Ranreng Bertarung di Pilkada Wajo 2024
loading...
A
A
A
WAJO - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Wajo menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Glory Convention Center, kemarin. Dalam pembukaan rakerda, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Sulsel, Amri Arsyid, meminta Ketua DPD PKS Wajo, Agustan Ranreng, untuk siap bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 .
Ia menjelaskan pelaksanaan rakerda merupakan ajang konsolidasi internal partai dalam mempersiapkan kader untuk merebut kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada. PKS tentu akan mempersiapkan kader terbaiknya untuk bisa maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Duo Amran Diprediksi Saling Berhadapan Pilkada Wajo Mendatang
"Sesuai mandatori partai, ketua DPD harus siap maju untuk berkontestasi di daerah masing-masing pada pemilu mendatang. Kami dari DPW akan merestui itu," ujar Amri.
Selain mendorong Agustan bertarung pada Pilkada 202 4, Amri juga menekankan kepada seluruh elemen dan kader partai untuk mencari tokoh perempuan potensial untuk dijadikan kader. Hal itu untuk memenuhi 30% kuota keterwakilan Kaum Hawa di parlemen.
Saat ini, kata Amri, PKS masih membuka pendaftaran Calon Legislatif (Caleg). Pendaftaran akan ditutup pada akhir November 2021. Tidak hanya itu, awal tahun 2022 PKS akan membekali seluruh DPD dengan berbagai strategi politik untuk merebut kemenangan di daerah pemilihan masing-masing
"Kader partai sampai ke akar rumput harus bekerja maksimal. Mulai dari pemenuhan kuota perempuan dan caleg. Lalu, akhir November pendaftaran caleg sudah ditutup dan awal 2022 kita akan bekali ketua-ketua DPD dengan strategi pemenangan pemilu," terangnya.
Ketua DPD PKS Wajo, Agustan Ranreng, mengatakan sebagai kader tentunya siap mengikuti mandat dari partai. Untuk meweujudkan hal itu, pihaknya terlebih dulu harus bekerja keras dan memenuhi target merebut kursi sebanyak-banyaknya pada Pileg mendatang.
"Semua itu bisa saja terjadi jika PKS mampu merebut kursi pimpinan DPRD Kabupaten Wajo dan kami telah berkometmen untuk itu," tegasnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan rakerda merupakan ajang konsolidasi internal partai dalam mempersiapkan kader untuk merebut kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada. PKS tentu akan mempersiapkan kader terbaiknya untuk bisa maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Duo Amran Diprediksi Saling Berhadapan Pilkada Wajo Mendatang
"Sesuai mandatori partai, ketua DPD harus siap maju untuk berkontestasi di daerah masing-masing pada pemilu mendatang. Kami dari DPW akan merestui itu," ujar Amri.
Selain mendorong Agustan bertarung pada Pilkada 202 4, Amri juga menekankan kepada seluruh elemen dan kader partai untuk mencari tokoh perempuan potensial untuk dijadikan kader. Hal itu untuk memenuhi 30% kuota keterwakilan Kaum Hawa di parlemen.
Saat ini, kata Amri, PKS masih membuka pendaftaran Calon Legislatif (Caleg). Pendaftaran akan ditutup pada akhir November 2021. Tidak hanya itu, awal tahun 2022 PKS akan membekali seluruh DPD dengan berbagai strategi politik untuk merebut kemenangan di daerah pemilihan masing-masing
"Kader partai sampai ke akar rumput harus bekerja maksimal. Mulai dari pemenuhan kuota perempuan dan caleg. Lalu, akhir November pendaftaran caleg sudah ditutup dan awal 2022 kita akan bekali ketua-ketua DPD dengan strategi pemenangan pemilu," terangnya.
Ketua DPD PKS Wajo, Agustan Ranreng, mengatakan sebagai kader tentunya siap mengikuti mandat dari partai. Untuk meweujudkan hal itu, pihaknya terlebih dulu harus bekerja keras dan memenuhi target merebut kursi sebanyak-banyaknya pada Pileg mendatang.
"Semua itu bisa saja terjadi jika PKS mampu merebut kursi pimpinan DPRD Kabupaten Wajo dan kami telah berkometmen untuk itu," tegasnya.
(tri)