Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami Gratiskan Santri dan Santriwati
loading...
A
A
A
WAJO - Bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren secata gratis, Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami solusinya. Sejak didirikan pada tahun 2014 lalu, Yayasan Pendidikan Bina Insan Mandiri Kalola menggratiskan seluruh santri dan santriwati yang mengenyam pendidikan.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami, KM H Asmar Lambo mengatakan, Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami berada di Jalur Trans Sulawesi Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo, Kebupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pondok pesantren tersebut, membuka dua tingkatan pendidikan yakni tingkatan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Bagi para santri dan santriwati yang ingin mondok di pesantren Al Hadi Al Islami tidak di pungut biaya
"Kami gratiskan seluruh santri dan santriwati yang ingin modok di Pesantren Al Hadi Al Islami . Kami membuka 2 tingkatan, Tsanawiyah dan Aliyah," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (1/9/2021).
Pria yang kerap disapa Tuan Guru Muda Aslam, menjelaskan, penggratisan bagi santri dan santriwati yang ingin mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami di dasari dari keinginan pendiri pondok pesantren yakni, Suparman Nyompa untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sukses meniti karir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Hakim diberbagai daerah di Indonesia tidak lantas membuat Suparman Nyompa melupakan kampung halamanya yang berjuluk Bumi Lamaddukelleng itu, bahkan dirinya ternyata telah mewakafkan hartanya untuk pengembangan Agama Islam.
"Jadi Awalnya bapak Suparman Nyompa prihatin dengan banyaknya warga dikampung halamannya yang tidak bisa sekolah karena biaya pendidikan. Jadi pada tahun 2014 beliau mewakafkan tanahnya seluas 15 hektarare untuk dibangun sebuah pondok pesantren," jelasnya.
Walaupun fasilitas dari Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami belum seperti pindok pesantren modern yang ada di Indonesia, namun metode belajar yang diterapkan dapat bersaing dengan pesantren lainnya
"Metode belajarnya sama dengan pondok pesantren lainnya. Fasilitas gedung, kamar, mesjid serta makanan bagi santri dan satriwati," bebernya
Saat ini, sedikitnya 60 santri dan santriwati tingkat Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliyah mengikuti proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami.
"Saat ini sudah da 60 Santri dan satriwati yang mengikuti proses belajar mengajar, kami masih terus melakukan sosialisasi dan penerimaan santri," tandasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami, KM H Asmar Lambo mengatakan, Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami berada di Jalur Trans Sulawesi Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo, Kebupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pondok pesantren tersebut, membuka dua tingkatan pendidikan yakni tingkatan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Bagi para santri dan santriwati yang ingin mondok di pesantren Al Hadi Al Islami tidak di pungut biaya
"Kami gratiskan seluruh santri dan santriwati yang ingin modok di Pesantren Al Hadi Al Islami . Kami membuka 2 tingkatan, Tsanawiyah dan Aliyah," ujarnya kepada Sindonews, Jumat (1/9/2021).
Pria yang kerap disapa Tuan Guru Muda Aslam, menjelaskan, penggratisan bagi santri dan santriwati yang ingin mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami di dasari dari keinginan pendiri pondok pesantren yakni, Suparman Nyompa untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Sukses meniti karir menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Hakim diberbagai daerah di Indonesia tidak lantas membuat Suparman Nyompa melupakan kampung halamanya yang berjuluk Bumi Lamaddukelleng itu, bahkan dirinya ternyata telah mewakafkan hartanya untuk pengembangan Agama Islam.
"Jadi Awalnya bapak Suparman Nyompa prihatin dengan banyaknya warga dikampung halamannya yang tidak bisa sekolah karena biaya pendidikan. Jadi pada tahun 2014 beliau mewakafkan tanahnya seluas 15 hektarare untuk dibangun sebuah pondok pesantren," jelasnya.
Walaupun fasilitas dari Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami belum seperti pindok pesantren modern yang ada di Indonesia, namun metode belajar yang diterapkan dapat bersaing dengan pesantren lainnya
"Metode belajarnya sama dengan pondok pesantren lainnya. Fasilitas gedung, kamar, mesjid serta makanan bagi santri dan satriwati," bebernya
Saat ini, sedikitnya 60 santri dan santriwati tingkat Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliyah mengikuti proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Al Hadi Al Islami.
"Saat ini sudah da 60 Santri dan satriwati yang mengikuti proses belajar mengajar, kami masih terus melakukan sosialisasi dan penerimaan santri," tandasnya.
(agn)