Rumah Singgah Sampah Kabila Bone Siap Jadi Pusat Studi Masyarakat
loading...
A
A
A
BONE BOLANGO - Mitra Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) terus mengembangkan berbagai inovasi di Kabupaten Bone Bolango. Rencananya dalam waktu dekat mitra LTKL akan membuat rumah singgah sampah di Kecamatan Kabila Bone yang akan menjadi pusat studi untuk masyarakat umum.
Hal ini disampaikan oleh koordinator Paredice Rendy Aditya Wachid yang merupakan mitra LTKL saat menggelar konferensi pers Kick Off Program kerja sama antar Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan para mitra LTKL, Rabu (29/9/2021).
Rendi Aditya Wachid mengatakan, alasan dipilihnya Kabupaten Bone Bolango sebagai tempat pembuatan rumah singgah sampah ini karena komitmen pemerintah daerah yang terus menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi kunci kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai salah satu anggota LTKL, Bone Bolango sudah banyak sekali melakukan gebrakan. Ada 17 penghargaan yang berhasil diraih dalam SIPP kemarin untuk inovasi perancangan pembangunan ini menurut kami luar biasa dan kami ingin mendukung itu,” kata Rendy.
Rendy Aditya Wachid mengungkapkan lebih lanjut, bahwa program yang akan dibuat dalam waktu dekat di Kabupaten Bone Bolango yaitu mendirikan rumah singgah sampah yang dibuat dari material yang akan dikumpulkan dari pesisir laut dan masyarakat dan akan diolah menjadi komponen untuk membuat rumah singgah sampah tersebut.
“Ini akan kami buat di Kecamatan Kabila Bone dan akan menjadi pusat studi untuk masyarakat yang akan berkunjung ke tempat tersebut,” ujar Rendy.
Rendy Aditya Wachid berharap program ini untuk terus disuarakan ke seluruh lapisan masyarakat sehingga bisa berjalan dengan maksimal dan menjadi contoh untuk Kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengapresiasi program rumah singgah sampah ini. Menurut Bupati Bone Bolango dua periode ini sampah hingga sekarang masih terus menjadi permasalahan lingkungan sehingga melalui program ini sampah bisa termanfaatkan dengan baik.
“Saya kira kerja sama ini sangat menarik dan inspiratif untuk kita tiru dan diterapkan di bone bolango yang semuanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. CM
Hal ini disampaikan oleh koordinator Paredice Rendy Aditya Wachid yang merupakan mitra LTKL saat menggelar konferensi pers Kick Off Program kerja sama antar Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dengan para mitra LTKL, Rabu (29/9/2021).
Rendi Aditya Wachid mengatakan, alasan dipilihnya Kabupaten Bone Bolango sebagai tempat pembuatan rumah singgah sampah ini karena komitmen pemerintah daerah yang terus menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi kunci kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai salah satu anggota LTKL, Bone Bolango sudah banyak sekali melakukan gebrakan. Ada 17 penghargaan yang berhasil diraih dalam SIPP kemarin untuk inovasi perancangan pembangunan ini menurut kami luar biasa dan kami ingin mendukung itu,” kata Rendy.
Rendy Aditya Wachid mengungkapkan lebih lanjut, bahwa program yang akan dibuat dalam waktu dekat di Kabupaten Bone Bolango yaitu mendirikan rumah singgah sampah yang dibuat dari material yang akan dikumpulkan dari pesisir laut dan masyarakat dan akan diolah menjadi komponen untuk membuat rumah singgah sampah tersebut.
“Ini akan kami buat di Kecamatan Kabila Bone dan akan menjadi pusat studi untuk masyarakat yang akan berkunjung ke tempat tersebut,” ujar Rendy.
Rendy Aditya Wachid berharap program ini untuk terus disuarakan ke seluruh lapisan masyarakat sehingga bisa berjalan dengan maksimal dan menjadi contoh untuk Kabupaten lain yang ada di Indonesia.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengapresiasi program rumah singgah sampah ini. Menurut Bupati Bone Bolango dua periode ini sampah hingga sekarang masih terus menjadi permasalahan lingkungan sehingga melalui program ini sampah bisa termanfaatkan dengan baik.
“Saya kira kerja sama ini sangat menarik dan inspiratif untuk kita tiru dan diterapkan di bone bolango yang semuanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. CM
(srf)