Pemkot Cimahi Dukung Gerakan Indonesia Bebas Penyakit Rabies 2030

Rabu, 29 September 2021 - 22:53 WIB
loading...
Pemkot Cimahi Dukung...
Warga Cimahi memanfaatkan program vaksinasi gratis bagi hewan peliharaannya pada peringatan Hari Rabies Sedunia, sebagai upaya pencegahan penyakit rabies yang bisa ditularkan dari hewan. Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi terus berupaya mencegah munculnya penyakit rabies yang ditularkan dari hewan peliharaan. Walaupun sejak 1996 kasus rabies di Cimahi sudah tidak pernah muncul lagi hingga saat ini.

"Meski sudah lama tidak ada laporan kasus rabies, tapi kami tetap harus waspada. Khususnya apabila kasus muncul di daerah perbatasan," kata Kepala Dinas Pangan dan pertanian Kota Cimahi, Supendi Heryadi kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, Kota Cimahi berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030. Caranya dengan mengantisipasi pencegahan rabies dengan mengontrol populasi, sosialisasi dan pengawasan lalu lintas hewan seperti kucing, anjing, kera dan musang.

Baca juga: Puluhan Raja dan Permaisuri Keraton Nusantara Kumpul di Keraton Sumedang Larang

Bila ada hewan yang masuk dari luar daerah, maka harus membawa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal. Sebab untuk kasus di Indonesia 98% kasus rabies ditularkan akibat gigitan anjing dan 2% adalah akibat gigitan kucing dan kera.

"Untuk itu dalam rangka peringatan Hari Rabies Sedunia kami menyediakan vaksin rabies gratis untuk 200 ekor hewan penular rabies dan operasi kebiri kucing jantan," sebutnya.

Kegiatan vaksinasi rabies dan operasi kebiri kucing jantan tersebut mendapat sambutan positif dari para pecinta binatang peliharaan seperti kucing dan anjing. Sebab vaksinasi diberikan secara gratis sedang operasi kebiri dilakukan pemotongan harga sampai 50% lebih tarif biasanya.

Salah seorang pecinta kucing Novi (43) mengaku, memanfaatkan momen peringatan Hari Rabies Sedunia untuk melakukan vaksinasi terhadap lima ekor kucing miliknya. Sebabnya vaksinasi ini tanpa dipungut biaya alias gratis dan utamanya untuk mencegah penyakit rabies.

"Ini kan program gratis dari pemerintah jadi saya manfaatkan. Walaupun biasanya rutin membawa kucingnya ke Puskeswan untuk divaksin setahun sekali," kata warga Kebon Kopi, Cibeureum ini.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)