Jelang PTM, Kelayakan Sekolah di Tiap Kecamatan Kembali Diperiksa

Rabu, 29 September 2021 - 07:39 WIB
loading...
Jelang PTM, Kelayakan...
Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar serentak di 15 kecamatan di Kota Makassar pada Oktober mendatang. Foto: Dok/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar serentak di 15 kecamatan di Kota Makassar pada Oktober mendatang. Pemkot Makassar bakal melakukan verifikasi ulang kelayakan sekolah di tiap wilayah.

Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar atas verifikasi sekolah tingkat kecamatan pada Juni 2021 lalu, ada empat kecamatan yang dinilai tidak layak menggelar PTM. Di antaranya, Mariso, Manggala, Tallo, dan Rappocini. Indikatornya, dilihat dari sisi administrasi, sarana dan prasarana, kesiapan belajar, serta faktor risiko.

Dari hasil pemeriksaan atas indikator tersebut, keempat kecamatan belum mencapai nilai 90%. Angka ambang batas untuk dinyatakan layak PTM.

Wakil Wali Kota Makassar , Fatmawati Rusdi meminta Disdik Kota Makassar kembali melakukan verifikasi kelayakan PTM di semua sekolah. Pasalnya, hasil pemeriksaan merupakan verifikasi sejak Juni 2021 lalu. Makanya, pembaharuan data perlu dilakukan.

"Itu kan data Juni, makanya empat hari ke depan Disdik bertugas untuk update data. Kita harap ada perbaikan sehingga kecamatan yang tadinya tidak layak, sekarang sudah layak," tutur dia dalam Forum Group Discussion (FGD) kesiapan PTM di kantor Dewan Pendidikan Makassar, Selasa (28/9/2021).



Fatma menekankan kehati-hatian dalam pelaksanaan PTM. Persiapan harus matang untuk menekan risiko penularan Covid-19. Di satu sisi, pelaksanaan PTM diharapkan bisa memperbaiki kualitas pendidikan yang dianggap menurun di masa pandemi.

"Anak-anak kita belajar daring dan banyak keluhan dari orang tua siswa dan kejenuhan anak-anak kita. Rencana keputusan itu ada beberapa poin bahwa simulasi ini akan dimulai awal Oktober sambil paralel menunggu update data dari Disdik tentang kesiapan sekolah ini," pungkas Fatma.

Sementara Kabid Manajemen Guru dan Tenaga Kependidikan Disdik Makassar, Pantja Nur Wahidin mengatakan, pihaknya bersama ahli epidemiolog akan kembali memeriksa kelayakan PTM di semua wilayah. Pemkot berkomitmen PTM serentak digelar di 15 kecamatan.

Tidak hanya kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di sekolah. Indikator pelaksanaan PTM tetap harus mengacu pada izin orang tua siswa. "Jadi izin orang tua tetap jadi faktor utama, karena kita dapat penelitian itu misalnya di SMA 50% siswa lebih senang via daring," ucap Pantja.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)