Gowa Jadi Piloting Program Penerapan MBKM Kemendikbud Ristek

Minggu, 26 September 2021 - 21:46 WIB
loading...
Gowa Jadi Piloting Program...
Ketua Tim Peneliti Terapan MBKM Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Eko Hadi Sujiono saat melakukan penandatangan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Gowa tentang Pelaksanaan Penelitian Terapan MBKM Model Pengembangan Arah Kebijakan Kemendikbud Ristek Mer
A A A
GOWA - Kabupaten Gowa menjadi Piloting Program atau percontohan Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Peneliti Terapan MBKM Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Eko Hadi Sujiono saat melakukan penandatangan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Gowa tentang Pelaksanaan Penelitian Terapan MBKM Model Pengembangan Arah Kebijakan Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa , Sabtu (25/9/2021).



"Di Sulawesi Selatan ini kami prioritaskan di Gowa. Nanti dari Gowa itulah kemudian kita sebarkan, kita tularkan ke Kabupaten lain," ujarnya.

Lanjut Prof Eko Hadi, pihaknya memilih Gowa sebagai percontohan progarm ini, karena Kabupaten Gowa dinilai memiliki topografi, demografi dan geografi yang lengkap. Mulai dari dataran tinggi, dataran rendah dan daerah pantai.

"Kabupaten Gowa ini punya potensi sejarah nasional yang sudah lama dikenal secara nasional. Makanya kami ajukan ke Kemendikbud untuk diprioritaskan mendapatkan kegiatan ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, Prof Eko menjelaskan, program MBKM ini para mahasiswa dengan bimbingan dosen akan turun langsung ke kecamatan, desa dan kelurahan melakukan penelitian untuk membantu pemerintah kecamatan maupun desa dan kelurahan untuk mengindentifikasi dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki masing-masing wilayah.

"Kami berharap ini dapat juga membantu untuk lebih meningkatkan hal-hal yang perlu dikembangkan berdasarkan potensi yang ada di Kabupaten Gowa ," harapnya.



Selain itu, dirinya menambahkan pada dasarnya program ini untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa belajar di luar prodinya atau di luar kampusnya dan mengenalkan para mahasiswa karir sejak awal yang akan di kembangkan kedepannya.



"Sejak awal para mahasiswa ini diharapkan mengenal karir. Makanya mereka punya waktu lebih dari satu semester, bahkan bisa sampai satu tahun berada di luar kampus berkegiatan," ungkapnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)