Emak-emak di Medan Terlibat Bentrokan Gara-gara Penutupan Jalan

Jum'at, 24 September 2021 - 20:26 WIB
loading...
Emak-emak di Medan Terlibat Bentrokan Gara-gara Penutupan Jalan
Dua kelompok emak-emak di Kelurahan Paya Pasir, Kota Medan, Sumatera Utara, terlibat adu mulut, Jumat (24/9/2021) petang. Foto/iNews TV/Rusli HR
A A A
MEDAN - Bentrokan antar emak-emak pecah di Jalan Nippon Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/9/2021) petang. Mereka terlibat polemik penutupan jalan, karena dilintasi truk kontainer yang membahayakan masyarakat.



Dua kelompok emak-emak tersebut, bersitegang dan terlibat adu mulut sengit usai akses jalan menuju kawasan Danau Siombak Kota Medan tersebut ditutup dengan kayu dan ban bekas. Bahkan adu jotos nyaris terjadi, karena sejumlah warga yang kontra dengan penutupan jalan meminta truk dapat masuk ke dalam gudang.



Salah satu kelompok emak-emak meminta penutup jalan dibuka, pasalnya selama dua pekan terakhir tidak adanya truk kontainer yang masuk ke dalam Danau Siombak, membuat dagangan mereka sepi pembeli. "Kami menolak penutupan jalan, karena sepi pembeli," tegas Ijah.



Sementara kelompok emak-emak lainnya, bersama masyarakat yang juga merupakan warga setempat, meminta seluruh aktivitas truk kontainer yang keluar masuk dihentikan. Mereka juga menuntut pemindahan seluruh gudang dari areal rumah mereka.

"Keberadaan truk-truk kontainer tersebut, sangat membahayakan warga. Mulai dari abu yang berterbangan, jalan rusak, kecelakaan anak-anak sekolah, hingga rumah warga yang retak-retak akibat getaran truk yang melintas," tegas Fatmi, warga Kelurahan Paya Pasir.



Kawasan Jalan Nippon terdapat beberapa gudang truk kontainer yang selama bertahun-tahun meresahkan masyarakat sekitar. Namun, keberadaan gundang tersebut juga menjadi sumber penghasilan warga yang berdagang.

Petugas Polsek Medan Labuhan, mencoba meredam kemarahan kedua kelompok warga. Sementara akibat peristiwa ini, jalan dari arah Medan menuju Deliserdang dan sebaliknya sempat tersedat selama satu jam lamanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)