Daerah Rawan KKB Itu Kini Jadi Destinasi Wisata Menakjubkan di Papua
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Empat wilayah di Papua, menjadi tempat pertandingan 37 cabang olah raga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021. Keempat wilayah itu adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke, dan Kabupaten Mimika.
Penyelenggaraan PON XX 2021, diharapkan mampu membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata di Papua. Sejumlah destinasi wisata, siap menyambut kedatangan para kontingen PON XX Papua, dari berbagai daerah di Indonesia.
Jembatan Youtefa, Taman Bukit Jokowi, dan Desa Yoboi sebagai desa wisata, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow dan Sota yang menghubungkan Indonesia-Papua Nugini, menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.
" PON XX Papua, merupakan pesta olahraga terbesar di Indonesia. Diikuti oleh para atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Maka tidak bisa dipungkiri bila mereka pasti akan mengunjungi PLBN khususnya Skow untuk berwisata di tapal batas negara," ujar Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzanna Wanggai Kepada MNC Portal Indonesia, Jumat, (24/9/2021).
"PLBN Skow sebelumnya kita tutup untuk umum. Namun untuk PON XX Papua saat ini, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI, bahwa PLBN akan dibuka untuk semua wisatawan domestik," imbuhnya.
Suzanna Wanggai juga mengungkapkan, meskipun kawasan perbatasan negara menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang akan dijajaki wisatawan domestik. Diharapkan penyelenggaraan PON XX Papua dapat membangkitkan sektor ekonomi pariwisata di Papua.
"Akibat pandemi COVID-19, dan untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk sementara aktivitas perdagangan kedua negara belum bisa dilakukan. Pengunjung hanya bisa sampai di kawasan PLBN saja, tidak bisa melewati gerbang. Diharapkan para pengunjung untuk tetap disiplin mengedepankan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya, kawasan tapal batas Indonesia-Papua Nugini ini merupakan daerah rawan akan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Suzanna Wanggai pun menambahkan, bahwa untuk keamanan di kawasan PLBN telah berkoodinasi dengan berbagai pihak, agar destinasi wisata PLBN menjadi tempat paling aman khususnya di tapal batas.
Penyelenggaraan PON XX 2021, diharapkan mampu membangkitkan sektor ekonomi dan pariwisata di Papua. Sejumlah destinasi wisata, siap menyambut kedatangan para kontingen PON XX Papua, dari berbagai daerah di Indonesia.
Jembatan Youtefa, Taman Bukit Jokowi, dan Desa Yoboi sebagai desa wisata, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow dan Sota yang menghubungkan Indonesia-Papua Nugini, menjadi destinasi wisata yang layak dikunjungi.
Baca Juga
" PON XX Papua, merupakan pesta olahraga terbesar di Indonesia. Diikuti oleh para atlet dari seluruh provinsi di Indonesia. Maka tidak bisa dipungkiri bila mereka pasti akan mengunjungi PLBN khususnya Skow untuk berwisata di tapal batas negara," ujar Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi Papua, Suzanna Wanggai Kepada MNC Portal Indonesia, Jumat, (24/9/2021).
"PLBN Skow sebelumnya kita tutup untuk umum. Namun untuk PON XX Papua saat ini, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI, bahwa PLBN akan dibuka untuk semua wisatawan domestik," imbuhnya.
Suzanna Wanggai juga mengungkapkan, meskipun kawasan perbatasan negara menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang akan dijajaki wisatawan domestik. Diharapkan penyelenggaraan PON XX Papua dapat membangkitkan sektor ekonomi pariwisata di Papua.
"Akibat pandemi COVID-19, dan untuk mencegah penularan COVID-19. Untuk sementara aktivitas perdagangan kedua negara belum bisa dilakukan. Pengunjung hanya bisa sampai di kawasan PLBN saja, tidak bisa melewati gerbang. Diharapkan para pengunjung untuk tetap disiplin mengedepankan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya, kawasan tapal batas Indonesia-Papua Nugini ini merupakan daerah rawan akan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Suzanna Wanggai pun menambahkan, bahwa untuk keamanan di kawasan PLBN telah berkoodinasi dengan berbagai pihak, agar destinasi wisata PLBN menjadi tempat paling aman khususnya di tapal batas.
(eyt)