Protes dan Tolak Uji Swab, Warga Lempari Petugas dengan Beras dan Ikan

Senin, 01 Juni 2020 - 09:46 WIB
loading...
Protes dan Tolak Uji...
Warga Parumaan, Alok Timur, Sikka, NTT menolak pengambilan sampel swab yang dilakukan tim medis dari Gugus Tufas COVID-19 Kabupaten Sikka dengan melempari beras, jagung dan ikan. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Tim medis dari Gugus Tufas COVID-19 Kabupaten Sikka , Nusa Tenggara Timur (NTT) dilempari beras, jagung dan ikan saat akan melakukan tes swab terhadap warga di Parumaan, Alok Timur.

Warga Parumaan yang menolak dilakukan uji swab COVID-19 melakukan protes dengan cara merusak perabot rumah tangga dan menumpahkan beras dan melemparkannya ke petugas. (Baca juga: Ribuan Rumah di Wajo Terendam Banjir, Warga Belum Dapat Bantuan)

Aksi nekat yang dilakukan para ibu-ibu itu dilakukan sebagai bentuk protes menolak anggota keluarga mereka diambil sampel swab oleh petugas tim medis Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka. Dua warga akan diambil sampelnya karena berdasarkan tracking diketahui keduanya melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 di Sikka. (Baca juga: Tawuran di Medan, 2 Kubu Saling Lempar Batu dan Sisir Rumah dengan Sajam)

Seorang ibu bahkan menghancurkan perabot rumah tangga dengan sebatang kayu. Selanjutnya ibu tersebut melempari petugas dengan beras, jagung serta ikan cumi. Protes warga ini pun mereda setelah aparat gabungan melakukan pendekatan. Hingga akhirnya proses pengambilan sampel swab bisa dilakukan.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Heranimus mengakui bahwa aksi yang dilakukan warga tersebut terkait akan dilakukannya pengambilan sampel swab. "Namun tim berhasil mengambil sampel swab dan tim gugus tugas turun dengan personel lengkap yang terdiri dari TNI/Pori. Anggota TNI AL dari Lanal Maumere menggunakan kapal ke lokasi," katanya, Senin (1/6/2020).

Hingga saat ini jumlah pasien Corona di Sikka mencapai 27 orang dan semuanya masih dilakukan perawatan di ruang isolasi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Fakta Kabar RS Sardjito...
3 Fakta Kabar RS Sardjito Yogyakarta Beri THR Nakes Hanya 30%
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Rangkul Penyandang Disabilitas Majukan Timor Tengah Selatan
Kawal Kedatangan Cristiano...
Kawal Kedatangan Cristiano Ronaldo, Polres Bandara Soetta Siagakan 100 Personel
3 Pegawai KPK Gadungan...
3 Pegawai KPK Gadungan Jadi Tersangka, Salah Satunya ASN Dinas Kehutanan NTT
5 Warga Terseret Banjir...
5 Warga Terseret Banjir Bandang di Naite, NTT, 1 Orang Ditemukan Tewas
3 Ruang Kelas SDN Saburaka...
3 Ruang Kelas SDN Saburaka Belu Ambruk Diterjang Hujan Deras
Worcas Salurkan 5.200...
Worcas Salurkan 5.200 Boks Masker untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mayat Bocah Tenggelam...
Mayat Bocah Tenggelam Ditemukan di Pinggir Sungai Salama NTT
Ayah dan Anak di Manggarai...
Ayah dan Anak di Manggarai Timur Meninggal setelah Makan Ikan Buntal
Rekomendasi
Pangeran William Kirim...
Pangeran William Kirim Pesan Damai ke Harry Lewat Langkah Mengejutkan
Kekejaman Filip Hrgovic...
Kekejaman Filip Hrgovic Menamatkan Karier Joe Joyce
Michelle Ungkit Kondisi...
Michelle Ungkit Kondisi Keuangan Barack Obama yang Terpuruk, Isu Cerai Makin Kuat
Berita Terkini
Kecelakaan Maut di Koja,...
Kecelakaan Maut di Koja, 2 Remaja Tewas
11 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran di...
Arus Balik Lebaran di Tol Cipularang Makin Ramai pada Minggu Pagi Ini
41 menit yang lalu
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, 10.000 Penumpang Kereta Api Tinggalkan Cirebon
43 menit yang lalu
Jasa Raharja: 92 Persen...
Jasa Raharja: 92 Persen Korban Meninggal saat Mudik 2025 Bukan Pemudik
53 menit yang lalu
Mobil Pemudik Nyasar...
Mobil Pemudik Nyasar di Bukititinggi Gara-gara Google Maps, Bocah-bocah Mendadak Jadi Pak Ogah
1 jam yang lalu
Wartawan Palu Ditemukan...
Wartawan Palu Ditemukan Tewas di Hotel Kebon Jeruk, Polisi Periksa 3 Saksi
2 jam yang lalu
Infografis
Oarfish, Ikan Kiamat...
Oarfish, Ikan Kiamat yang Dikaitkan dengan Bencana Alam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved