Medan Sulit, Satgas TMMD Tetap Semangat Bangun Pelosok Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1422/Maros tetap semangat melakukan sederet pembangunan infrastruktur di pelosok Kabupaten Maros, tepatnya Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompobulu. Kondisi medan yang sulit untuk merintis jalan maupun kegiatan pembangunan lain tidaklah menjadi halangan.
Satgas TMMD tampak tidak kenal lelah dan pantang menyerah. Mereka mengedepankan semangat gotong royong yang terjalin bersama seluruh lapisan masyarakat setempat untuk terus bekerja melakukan pembangunan.
Salah seorang anggota Satgas TMMD Kodim 1422/Maros, Pelda Asdar, mengatakan meski medan yang dilalui sangat ekstrim, namun tak menyurutkan semangatnya untuk merampungkan program TMMD . Dia merasa harus menuntaskan pekerjaan demi demi kemerdekaan masyarakat pelosok.
Hingga hari ketiga, pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan sesuai rencana. "Alhamdulillah, hari ketiga setelah pembukaan semuanya berjalan lancar dan tak ada kendala. Kami akan bekerja keras demi masyarakat," kata dia, Jumat (17/9).
Asdar melanjutkan pekerjaan yang sementara dilaksanakan oleh Satgas TMMD dibantu warga adalah perintisan jalan dan pembangunan masjid. Sejauh ini, progres kegiatan itu berjalan lancar, meski diakuinya ada tantangan berupa medan yang sulit ditambah kondisi cuaca yang kurang kondusif, dimana kerap hujan.
"Meski kondisi cuaca berubah-ubah, kadang panas kadang hujan tapi ini tidak menyurutkan semangat kami para prajurit dalam membantu masyarakat," sebutnya.
Komandan Kodim (Dandim)/1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman, menambahkan program TMMD ke-112 akan berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 September hingga 14 Oktober 2021. Lokusnya di Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung, daerah yang masih cukup terisolir.
Dalam program ini akan dilakukan berbagai kegiatan. Di antaranya yakni ada empat sasaran fisik yaitu perintisan jalan, pembangunan masjid dan MCK.
"Untuk jalan 2.120 meter sudah kita buka dan 1.550 meter sudah terbentuk jalan. Masih kurang 600 meter yang akan dirapikan dan ditata. Serta pembangunan deker delapan titik untuk mencegah longsor," tukasnya.
Satgas TMMD tampak tidak kenal lelah dan pantang menyerah. Mereka mengedepankan semangat gotong royong yang terjalin bersama seluruh lapisan masyarakat setempat untuk terus bekerja melakukan pembangunan.
Salah seorang anggota Satgas TMMD Kodim 1422/Maros, Pelda Asdar, mengatakan meski medan yang dilalui sangat ekstrim, namun tak menyurutkan semangatnya untuk merampungkan program TMMD . Dia merasa harus menuntaskan pekerjaan demi demi kemerdekaan masyarakat pelosok.
Hingga hari ketiga, pelaksanaan TMMD berjalan lancar dan sesuai rencana. "Alhamdulillah, hari ketiga setelah pembukaan semuanya berjalan lancar dan tak ada kendala. Kami akan bekerja keras demi masyarakat," kata dia, Jumat (17/9).
Asdar melanjutkan pekerjaan yang sementara dilaksanakan oleh Satgas TMMD dibantu warga adalah perintisan jalan dan pembangunan masjid. Sejauh ini, progres kegiatan itu berjalan lancar, meski diakuinya ada tantangan berupa medan yang sulit ditambah kondisi cuaca yang kurang kondusif, dimana kerap hujan.
"Meski kondisi cuaca berubah-ubah, kadang panas kadang hujan tapi ini tidak menyurutkan semangat kami para prajurit dalam membantu masyarakat," sebutnya.
Komandan Kodim (Dandim)/1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman, menambahkan program TMMD ke-112 akan berlangsung selama sebulan, mulai dari 15 September hingga 14 Oktober 2021. Lokusnya di Desa Bontomatinggi dan Desa Bontomanurung, daerah yang masih cukup terisolir.
Dalam program ini akan dilakukan berbagai kegiatan. Di antaranya yakni ada empat sasaran fisik yaitu perintisan jalan, pembangunan masjid dan MCK.
"Untuk jalan 2.120 meter sudah kita buka dan 1.550 meter sudah terbentuk jalan. Masih kurang 600 meter yang akan dirapikan dan ditata. Serta pembangunan deker delapan titik untuk mencegah longsor," tukasnya.
(tri)