Penyuluhan Literasi Digital Jadi Agenda TMMD ke-112 Kodim 1502/Masohi

Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:03 WIB
loading...
Penyuluhan Literasi Digital Jadi Agenda TMMD ke-112 Kodim 1502/Masohi
TMMD ke-12 Kodim 1502/Masohi bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Budi Luhur mengadakan penyuluhan literasi digital bersamaan dengan seminar Warga Kampus yang Kompetitif di Era Digital.Foto/ist
A A A
MALUKU TENGAH - TMMD ke-12 Kodim 1502/Masohi bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Budi Luhur mengadakan penyuluhan literasi digital bersamaan dengan seminar "Warga Kampus yang Kompetitif di Era Digital" di SMPN 1 Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Maluku Tengah.

Literasi menghadirkan narasumber Denik Iswardani Witarti, Ph.D Dosen Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Budi Luhur dan Windarto, M.KOM.Turut hadir Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Sang Ngurah Wikrama W., S.I.Kom., M.Tr. (Han)., M.I.Kom. dan di ikuti 40 orang, antara lain para guru di Seram Utara Timur Seti dan Kec. Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.

Baca juga: Telantar dan Sakit-sakitan di Malaysia, TKI asal Lembang Lega Bisa Pulang Kampung

Denik Iswardani Witarti menyampaikan, literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis yaitu literasi digital. "Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi," katanya.

Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

Dia melanjutkan, literasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.

Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif. Ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari mulai 12 sampai dengan 13 Oktober 2021 dan melibatkan Para Guru Di kecamatan Seram Utara timur seti dan Seram utara timur kobi kab. Maluku Tengah bersamaan dengan Kegiatan TMMD ke 112 Kodim 1502/Masohi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6880 seconds (0.1#10.140)