Kabar Baik! Tersisa 1 Pasien COVID-19 yang Rawat Inap di RSUD Salatiga
loading...
A
A
A
SALATIGA - Kasus COVID-19 di Kota Salatiga mengalami tren penurunan. Pada Selasa (14/9/2021), pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Salatiga tinggal satu orang. Pasien tersebut dirawat di ruang isolasi pasien COVID-19 sejak Minggu (12/9/2021).
"Alhamdulillah, kasus COVID-19 di Salatiga terus menurun. Hari ini. Hanya ada satu pasien COVID-19 yang masih dirawat di RSUD. Semoga pasien tersebut segera sembuh dan BOR ruang isolasi bisa 0 persen," kata Direktur RSUD Salatiga, Riani Isyana Pramashanti, Selasa (14/9/2021).
Riani mengatakan, sejak awal pandemi COVID-19 hingga hari ini, jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Salatiga sebanyak 1.630 orang.
Rinciannya, sebanyak 949 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 681 orang pasien perempuan."Pasien COVID-19 rawat inap didominasi dari luar kota. Sedangkan pasien yang menjalani rawat jalan sebanyak 499 orang," terangnya.
Riani berharap, seiring penurunan kasus COVID-19, tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan bertambah tinggi. Sehingga di Salatiga tidak terjadi lagi ledakan kasus seperti pada Juni 2021 lalu.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Juni lalu di Salatiga terjadi ledakan kasus COVID-19. Imbasnya, ruang isolasi di RSUD penuh. Bahkan sempat terjadi antrean panjang pasien positif COVID-19 di IGD RSUD Salatiga.
"Alhamdulillah, kasus COVID-19 di Salatiga terus menurun. Hari ini. Hanya ada satu pasien COVID-19 yang masih dirawat di RSUD. Semoga pasien tersebut segera sembuh dan BOR ruang isolasi bisa 0 persen," kata Direktur RSUD Salatiga, Riani Isyana Pramashanti, Selasa (14/9/2021).
Riani mengatakan, sejak awal pandemi COVID-19 hingga hari ini, jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Salatiga sebanyak 1.630 orang.
Rinciannya, sebanyak 949 pasien berjenis kelamin laki-laki dan 681 orang pasien perempuan."Pasien COVID-19 rawat inap didominasi dari luar kota. Sedangkan pasien yang menjalani rawat jalan sebanyak 499 orang," terangnya.
Riani berharap, seiring penurunan kasus COVID-19, tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan bertambah tinggi. Sehingga di Salatiga tidak terjadi lagi ledakan kasus seperti pada Juni 2021 lalu.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Juni lalu di Salatiga terjadi ledakan kasus COVID-19. Imbasnya, ruang isolasi di RSUD penuh. Bahkan sempat terjadi antrean panjang pasien positif COVID-19 di IGD RSUD Salatiga.
(don)