187 Orang Reaktif Rapid Test di Blora
loading...
A
A
A
BLORA - Sebanyak 187 orang dinyatakan reaktif setelah emnjalani rapid test massal di Blora Jawa Tengah. Kini pemerintah gencar melakukan rapid test di pusat-pusat keramaian untuk memetakan persebaran COVID-19.
“Sampai saat ini kita total sudah melakukan rapid test sebanyak 1.960 speciment, dengan rincian reaktif 187,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Sucipto, Minggu (31/5/2020).
“Dari 187 ini 90 di antaranya sudah diswab dan 97 masih menunggu proses (belum diswab),” tambah Edi Sucipto.
Dia mengatakan, pihkanya hingga saat ini terus melakukan pemeriksaan rapid test di sejumlah fasilitas umum. Pihaknya juga memohon jika ada teman atau saudara yang rapid test-nya reaktif, agar tidak dikucilkan.
“Jangankan yang reaktif, yang positif COVID-19 pun tidak boleh dikucilkan. Mereka harus diberikan semangat dan motivasi agar imunitas tubuhnya membaik sehingga kekebalannya tubuhnya bisa melawan virus,” lugasnya.
Sekadar diketahui, angka kasus COVID-19 di Blora cukup tinggi dan cenderung meningkat. Tercatat 24 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 19 dirawat, 2 sembuh, dan 3 orang lainya meninggal dunia.(Baca juga : Tenaga Medis di Sragen Diintimidasi, Polisi Harus Bertindak Tegas )
“Sampai saat ini kita total sudah melakukan rapid test sebanyak 1.960 speciment, dengan rincian reaktif 187,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Sucipto, Minggu (31/5/2020).
“Dari 187 ini 90 di antaranya sudah diswab dan 97 masih menunggu proses (belum diswab),” tambah Edi Sucipto.
Dia mengatakan, pihkanya hingga saat ini terus melakukan pemeriksaan rapid test di sejumlah fasilitas umum. Pihaknya juga memohon jika ada teman atau saudara yang rapid test-nya reaktif, agar tidak dikucilkan.
“Jangankan yang reaktif, yang positif COVID-19 pun tidak boleh dikucilkan. Mereka harus diberikan semangat dan motivasi agar imunitas tubuhnya membaik sehingga kekebalannya tubuhnya bisa melawan virus,” lugasnya.
Sekadar diketahui, angka kasus COVID-19 di Blora cukup tinggi dan cenderung meningkat. Tercatat 24 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 19 dirawat, 2 sembuh, dan 3 orang lainya meninggal dunia.(Baca juga : Tenaga Medis di Sragen Diintimidasi, Polisi Harus Bertindak Tegas )
(nun)