Sepi Pembeli, Pedagang Siap Rugi Obral Selongsong Ketupat

Minggu, 31 Mei 2020 - 11:23 WIB
loading...
Sepi Pembeli, Pedagang...
Pedagang selongsong ketupat banyak merugi karena sepinya pembeli di pasar-pasar tradisional Kota Semarang Jawa Tengah. FOTO : SINDOnews/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Pedagang selongsong ketupat banyak merugi karena sepinya pembeli di pasar-pasar tradisional Kota Semarang Jawa Tengah. Mereka pun mengobral barang dagangannya hingga Rp5 ribu per ikat, agar tak kian merugi.

Tujuh hari usai Lebaran Idul Fitri, masyarakat Jawa memiliki tradisi merayakan Lebaran Ketupat. Untuk itulah banyak warga yang menjadi pedagang selongsong ketupat dadakan, di pasar-pasar tradisional Kota Semarang.

Di antaranya di Pasar Jatingaleh Semarang. Terdapat sejumlah pedagang selongsong ketupat yang menempati beberapa bagian pasar mulai, di lapak-lapak, los, hingga menumpang halaman parkir. Mremo atau berdagang dadakan, yang dilakukan tiap tahun untuk.

Namun, keinginan mereka untuk meraup untung ternyata jauh dari harapan. Pasar sepi pembeli di tengah pandemi Covid-19. Padahal para pedagang ini telah menyediakan stok 1.500 hingga 4.000 selongsong ketupat, yang dirangkai saat itu juga.

“Ini ada empat ikat janur yang dibawa. Satu ikat janur isinya 1.000 janur. Lha ini dijualnya sepi, belum banyak yang laku. Dari kemarin pasar sepi, beda dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata seorang pedagang Siti Aminah, Minggu (31/5/2020).(Baca juga : Gardu Induk Ungaran Jebluk, Listrik di 17 Daerah Jateng-DIY Padam )

Harga selongsong ketupat biasanya dijual Rp12 ribu hingga Rp15 ribu per ikat. Setiap ikat berisi 10 selongsong ketupat. Sepinya pembeli, membuat pedagang bersiap merugi. Mereka pun mengobral barang dagangannya itu agar masih bisa dimanfaatkan warga untuk merayakan Lebaran Ketupat.

“Saya dijual obral. Terserah nanti yang mau nawar berapa. Daripada kebuang tidak dipakai, diobral saja. Biar masih bisa manfaat bagi orang lain, dan kita juga tak semakin rugi,” lugasny sembari mengikat selongsong ketupat.(Baca juga : Hadapi New Normal, Polda Jateng Libatkan Kampung Siaga COVID-19 )

Penuturan serupa disampaikan Darmin, warga Mranggen Demak. Dua hari terakhir dia bersama istri menggelar tikar di halaman parkir. Tangan mereka sibuk merangkai janur menjadi ketupat. Sangat terampil gerakannya, meski tanpa melihat namun kurang dari dua menit selongsong ketupat telah siap dijual.

“Sudah sejak lama menjadi pedagang ketupat begini. Biasanya pasar sini ramai, tapi kok kali ini sangat sepi. Mungkin ini baru kejual 10 ikat. Kalau rugi ya pasti lah,” ungkapnya diselingi senyum getir.

Dia mengaku mendapatkan janur atau daun muda pelepah kelapa itu bukan perkara mudah. Pada pedagang harus mendatangkan dari luar daerah seperti Salatiga dan Ambarawa. Sebab, banyak pohon kelapa mati akibat diserang hama.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
PTPN III Sediakan 400...
PTPN III Sediakan 400 Kuota Mudik Gratis ke 7 Kota di Jateng dan Jatim
Cek! Daftar Tempat Penukaran...
Cek! Daftar Tempat Penukaran Uang Baru di Jakarta untuk Lebaran 2025
PSU Pilkada Kabupaten...
PSU Pilkada Kabupaten Serang Digelar Awal April 2025 usai Lebaran
Truk Tabrak Minibus...
Truk Tabrak Minibus di Turunan Silayur Semarang, 15 Siswa TK Terluka
Daop 1 Jakarta Sebut...
Daop 1 Jakarta Sebut 50% Tiket Kereta Api Lebaran Ludes Terjual
Ibu di Semarang Tewas...
Ibu di Semarang Tewas Bersimbah Darah, Anak Pertamanya Jadi Buronan
2 Polisi Pemeras Warga...
2 Polisi Pemeras Warga di Semarang Dihukum Demosi 7 Tahun dan 8 Tahun
Duel Pelajar di Semarang...
Duel Pelajar di Semarang Pakai Senjata Tajam, Satu Tewas
Rekomendasi
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
8 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Palestina Siap...
Rakyat Palestina Siap Deklarasi Perang Lawan Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved