Wali Kota Sutiaji Pastikan Tes SKD CPNS Tetap Berjalan Lancar
loading...
A
A
A
MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau langsung hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Malang tahun 2021 yang bertempat Gedung Islamic Center. Tes SKD ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan berbasis sitem Computer Assisted Test (CAT).
Wali Kota Sutiaji memastikan pihak Pemkot Malang telah menyiapkan koneksi jaringan secara maksimal. Dijelaskan juga olehnya, sempat terjadi kendala teknis namun dapat segera tertangani. “Kan ada dua sisi, di sana (pusat, red) bisa jadi, atau di sini. Kalau di sini kan jaringannya kuat. Saya pastikan jaringan di sini no problem, berarti kemungkinan di tingkat pusat. Tapi setelah itu sudah connect, sudah tidak masalah,” ucapnya, Senin lalu (06/09).
Mengingat pengerjaan tes dijadwalkan berlangsung pukul 08.00, ia turut memastikan peserta SKD dapat melakukan proses verifikasi data diri dan pengambilan pin registrasi dengan cepat. Setidaknya ada 350 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes SKD pada sesi pertama pagi tersebut.
“Tadi saya lihat timer, tiap orang itu butuh akses pin itu berapa lama. Itu butuh waktu satu menit. Satu menit itu dikalikan enam (enam loket verifikasi, red). Berarti kurang lebih satu jam,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Nantinya, pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Malang ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 6-10 September 2021. Karenanya ia meminta apabila terjadi kendala-kendala teknis jangan sampai mengurangi waktu peserta dalam mengerjakan tes.
“Ini kan bukan kendalanya dari anak-anak (peserta, red). Lain lagi ketika yang ikut tes itu keterlambatannya dia. Tapi kalau itu karena sistem yang kita bangun, maka saya minta dipastikan bahwa jangan sampai haknya yang ikut tes itu terkurangi. Jadi nanti tetap 100 menit (waktu pengerjaan, red),” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Totok Kasianto menyatakan bahwa pelaksanaan tes SKD ini akan dibagi dalam tiga sesi di setiap harinya.
“Ini satu hari dilaksanakan tiga sesi. Satu sesi 350 peserta. Khusus calon PNS. Ini yang ikut calon PNS murni, non PPPK guru dan tenaga kesehatan. Yang ikut di sini 4.249 peserta,” ujarnya.
Dijelaskan juga oleh Totok bahwa pelaksanaan tes SKD CPNS Pemkot Malang juga digelar di luar lokasi Gedung Islamic Center untuk diikuti oleh peserta yang berasal dari luar daerah. “Untuk yang ikut di luar, di kabupaten kota seluruh Indonesia. Ada 31 kabupaten kota, di kantor regional II BKN, yaitu 455 peserta. Jadi total yang ikut tes ini 4.704 orang. Sementara, formasi yang dibutuhkan 257 orang dari pelamar 5.366 orang,” tuturnya.
Wali Kota Sutiaji memastikan pihak Pemkot Malang telah menyiapkan koneksi jaringan secara maksimal. Dijelaskan juga olehnya, sempat terjadi kendala teknis namun dapat segera tertangani. “Kan ada dua sisi, di sana (pusat, red) bisa jadi, atau di sini. Kalau di sini kan jaringannya kuat. Saya pastikan jaringan di sini no problem, berarti kemungkinan di tingkat pusat. Tapi setelah itu sudah connect, sudah tidak masalah,” ucapnya, Senin lalu (06/09).
Mengingat pengerjaan tes dijadwalkan berlangsung pukul 08.00, ia turut memastikan peserta SKD dapat melakukan proses verifikasi data diri dan pengambilan pin registrasi dengan cepat. Setidaknya ada 350 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes SKD pada sesi pertama pagi tersebut.
“Tadi saya lihat timer, tiap orang itu butuh akses pin itu berapa lama. Itu butuh waktu satu menit. Satu menit itu dikalikan enam (enam loket verifikasi, red). Berarti kurang lebih satu jam,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Nantinya, pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Malang ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai 6-10 September 2021. Karenanya ia meminta apabila terjadi kendala-kendala teknis jangan sampai mengurangi waktu peserta dalam mengerjakan tes.
“Ini kan bukan kendalanya dari anak-anak (peserta, red). Lain lagi ketika yang ikut tes itu keterlambatannya dia. Tapi kalau itu karena sistem yang kita bangun, maka saya minta dipastikan bahwa jangan sampai haknya yang ikut tes itu terkurangi. Jadi nanti tetap 100 menit (waktu pengerjaan, red),” tuturnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Totok Kasianto menyatakan bahwa pelaksanaan tes SKD ini akan dibagi dalam tiga sesi di setiap harinya.
“Ini satu hari dilaksanakan tiga sesi. Satu sesi 350 peserta. Khusus calon PNS. Ini yang ikut calon PNS murni, non PPPK guru dan tenaga kesehatan. Yang ikut di sini 4.249 peserta,” ujarnya.
Dijelaskan juga oleh Totok bahwa pelaksanaan tes SKD CPNS Pemkot Malang juga digelar di luar lokasi Gedung Islamic Center untuk diikuti oleh peserta yang berasal dari luar daerah. “Untuk yang ikut di luar, di kabupaten kota seluruh Indonesia. Ada 31 kabupaten kota, di kantor regional II BKN, yaitu 455 peserta. Jadi total yang ikut tes ini 4.704 orang. Sementara, formasi yang dibutuhkan 257 orang dari pelamar 5.366 orang,” tuturnya.
(atk)