Sambut Mahasiswa Baru, Rektor UIM Ajak Berpikir Secara Global
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Universitas Islam Makassar ( UIM ) melakukan penyambutan mahasiswa baru yang berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain dan virtual melalui aplikasi Zoom, Sabtu (4/9/2021).
Rektor UIM, Andi Majdah M Zain, dalam sambutannya, mengharapkan warga baru UIM sebagai penerus bangsa agar berteman, bergaul, berpartisipasi dan berkompetisi, tidak hanya ditingkat lokal dan nasional, tapi juga di level internasional dengan berlandaskan Alquran. Majdah mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dengan global mindset.
"Untuk dapat mempunyai global mindset tidaknya cukup dengan kemampuan akademik atau academic capital, namun juga harus ditunjang dengan kemampuan diplomasi yang baik, belajar inter-cultural dan cross cultural understanding," sebutnya.
"Kita beragam, kita berbeda tapi kita semua satu, Universitas Islam Makassar sebagai perguruan tinggi Nahdatul ulama terbaik ke-V di tengah pandemi Covid-19, tantangan buat kita semua mampu bertahan dengan eksistensinya," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk menghadapi tantangan dibutuhkan kreativitas dan skil untuk dapat menjalani arus global. Alumni UIM, kata dia, sudah tersebar di seluruh Indonesia dan mengharumkan nama almamater mereka.
Tak hanya itu, pata alumni juga sedang menerapkan ilmu yang selama ini sudah diperoleh dibangku kuliah dengan mencari dan belajar memperkaya pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk ini.
"Selamat datang di kampus yang terletak di jantung dan akarnya budaya, kampus yang selalu menghargai keberagaman, kampus yang mencetak para pemimpin bangsa yang berwawasan global tapi tetap menjunjung tinggi nilai Al-qur'an dan peradaban bangsa," pungkas Majdah.
Di akhir sambutan, Majdah memberi kejutan menarik dengan membaca pantun yang disambut gegap gempita peserta.
Rektor UIM, Andi Majdah M Zain, dalam sambutannya, mengharapkan warga baru UIM sebagai penerus bangsa agar berteman, bergaul, berpartisipasi dan berkompetisi, tidak hanya ditingkat lokal dan nasional, tapi juga di level internasional dengan berlandaskan Alquran. Majdah mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dengan global mindset.
"Untuk dapat mempunyai global mindset tidaknya cukup dengan kemampuan akademik atau academic capital, namun juga harus ditunjang dengan kemampuan diplomasi yang baik, belajar inter-cultural dan cross cultural understanding," sebutnya.
"Kita beragam, kita berbeda tapi kita semua satu, Universitas Islam Makassar sebagai perguruan tinggi Nahdatul ulama terbaik ke-V di tengah pandemi Covid-19, tantangan buat kita semua mampu bertahan dengan eksistensinya," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk menghadapi tantangan dibutuhkan kreativitas dan skil untuk dapat menjalani arus global. Alumni UIM, kata dia, sudah tersebar di seluruh Indonesia dan mengharumkan nama almamater mereka.
Tak hanya itu, pata alumni juga sedang menerapkan ilmu yang selama ini sudah diperoleh dibangku kuliah dengan mencari dan belajar memperkaya pengalaman berinteraksi dengan masyarakat yang majemuk ini.
"Selamat datang di kampus yang terletak di jantung dan akarnya budaya, kampus yang selalu menghargai keberagaman, kampus yang mencetak para pemimpin bangsa yang berwawasan global tapi tetap menjunjung tinggi nilai Al-qur'an dan peradaban bangsa," pungkas Majdah.
Di akhir sambutan, Majdah memberi kejutan menarik dengan membaca pantun yang disambut gegap gempita peserta.