Warga Sleman Jadi Miliarder Dadakan karena Dapat Ganti Untung Proyek Tol, Bupati: Jangan Boros!

Rabu, 01 September 2021 - 16:15 WIB
loading...
Warga Sleman Jadi Miliarder Dadakan karena Dapat Ganti Untung Proyek Tol, Bupati: Jangan Boros!
Lahan warga yang terkena proyek pembangunan jalan tol Yogya-Bawen dipatok.
A A A
SLEMAN - Warga Sleman yang menjadi miliarder dadakan karena menerima ganti untung pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen diminta mengelola uangnya dengan bijak. Bupati Sleman, Kustini mengimbau penggunaan uang harus disesuaikan kebutuhan masing-masing.

"Tentunya akan ada warga yang memiliki uang banyak. Kami berpesan gunakan itu sebaik-sebaiknya. Jangan boros," katana, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Jadi Miliarder Dadakan karena Dapat Ganti Untung Proyek Jalan Tol, Warga Sleman Justru Tak Bahagia

Menurut Kustini, yang menjadi pioritas pertama penerima ganti untung yaitu mencari hunian baru. Setelah mendapatkan lokasi pengganti, isa memikirkan kebutuhan yang lain. Contohnya, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, bisa membuka usaha baru. Sehingga bisa lebih produktif untuk menjamin kelangsungan hidup di masa depan.

"Kalau ada uang yang sisa, bisa membuka usaha baru. Entah membuat UMKM, warung makan, atau toko. Harapan saya uang ganti untung digunakan untuk hal-hal yang produktif dari pada konsumtif," harapnya.

Kustini menambahkan dirinya sudah mendapatkan laporan ada beberapa warga yang sudah membelanjakan uang ganti untung untuk membeli mobil atau kebutuhan konsumtif lain. Namun Namun tetap mengingatkan agar kebutuhan primer tetap menjadi pioritas utama.

baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Ganjar: Anak-anak Mulai Terbiasa Kelas Bergiliran

"Tidak apa-apa beli mobil, motor atau kebutuhan sekunder lainnya. Asal kebutuhan primer seperti tempat tinggal, usaha itu sudah terpenuhi," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Sekda Sleman, Harda Kiswaya. Ia mengatakan agar warga penerima bisa memanfaatkan sebaik-baiknya uang ganti untung tersebut. Tidak boros dan berfoya-foya. "Kita sudah sosialisasi, kita ingatkan supaya uang dimanfaatkan dengan baik," teragnya.

Menurut dia, uang ganti rugi yang nominalnya cukup banyak, sebaiknya disimpan di Bank. Pemkab Sleman diakuinya sudah mensosialisasikan hal itu. "Kita minta agar disimpan di tabungan bank. Ini untuk antisipasi agar tidak boros," harapnya.

Diketahui, sejumlah warga di Tlogoadi, Mlati, Sleman yang terdampak proyek pembangunan jalan tol mendadak menjadi miliader, setelah menerima uang pembebasan rumah dan tanah mereka untuk jalan tol. Di antaranya warga Padukuhan Sanggarahan dan Pundong, Tirtonadi.

Waga di dua padukuhan tersebut, 96% sudah mendapatkan uang ganti untung. Pembayarannya sudah dilakukan 19 Agustus 2021. Jumlah bidang di Tirtoadi yang terdampak pembangunan tol Yogya-Bawen mencapai 260 bidang. Warga yang menerima ganti untung ada yang mencapai angka Rp12,5 miliar
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)