Dampak Proyek Ganti Untung Pertamina, Warga Bangun Perkampungan Baru di Desa Wadung
loading...
Rumah mewah salah satu petani pasca mendapatkan ganti untung proyek kilang minyak Pertamina yang berdiri di perkampungan baru di Desa Wadung, Kecamatan Jenuh, Tuban. (Foto:INews/Pipiet)
A
A
A
TUBAN - Sebanyak 60 Kepala Keluarga dari tiga dusun yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak Pertamina di Kabupaten Tuban , Jawa Timur (Jatim) membangun perkampungan baru dengan membeli tanah secara patungan di Desa Wadung, Kecamatan Jenuh, Tuban .
Sederatan rumah bangunan besar ini terdapat di Dusun Tadahan, Dusun Boro dan Dusun Ringin. Sebagian besar bangunan sudah ditempati.
Warga yang mendapatkan ganti untung dalam pembebasan lahan oleh Pertamina ini mengaku masih berat meninggalkan kampung halama yang sudah ditempati turun temurun.
"Mesikpun rumah tua bergantikan rumah mewah, kami masih berat meninggalkan kampung halaman yang diwariskan keluarga," kata Umiratul Jannah asal Dusun Tadahan, Jumat (26/1/2021).
Hal senada juga diungkapkan Suwarno, karena ras berat itu juga yang membuat istri dan anak-anaknya masih tetap di rumah warisan yang sudah diambil Pertamina. "Ya berat kali, istri dan anak saya masih di sana. Saya sendiri di sini," ujar Suwarno.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 151 warga Desa Wedug dibebaskan Pertamina dan mendapatkan ganti untung untuk proyek Kilang minyak. Sabanyak 3 dusun terpahus dan warganya direlokasi ke tempat lain sesuai keinginan.
Sebenarnya Pertamina menyiapkan tempat relokasi di lahan Perhutani, namun mayoritas warga tiga dusun memilih ganti untung dan melakukan relokasi mandiri sesuai keinginan.
Sederatan rumah bangunan besar ini terdapat di Dusun Tadahan, Dusun Boro dan Dusun Ringin. Sebagian besar bangunan sudah ditempati.
Warga yang mendapatkan ganti untung dalam pembebasan lahan oleh Pertamina ini mengaku masih berat meninggalkan kampung halama yang sudah ditempati turun temurun.
"Mesikpun rumah tua bergantikan rumah mewah, kami masih berat meninggalkan kampung halaman yang diwariskan keluarga," kata Umiratul Jannah asal Dusun Tadahan, Jumat (26/1/2021).
Hal senada juga diungkapkan Suwarno, karena ras berat itu juga yang membuat istri dan anak-anaknya masih tetap di rumah warisan yang sudah diambil Pertamina. "Ya berat kali, istri dan anak saya masih di sana. Saya sendiri di sini," ujar Suwarno.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 151 warga Desa Wedug dibebaskan Pertamina dan mendapatkan ganti untung untuk proyek Kilang minyak. Sabanyak 3 dusun terpahus dan warganya direlokasi ke tempat lain sesuai keinginan.
Sebenarnya Pertamina menyiapkan tempat relokasi di lahan Perhutani, namun mayoritas warga tiga dusun memilih ganti untung dan melakukan relokasi mandiri sesuai keinginan.
(zai)
Lihat Juga :
