Bupati Luwu Pastikan Kerjasama BPJS Ketenagakerjaan Berlanjut
loading...
A
A
A
LUWU - Bupati Luwu , Basmin Mattayang memastikan kerjasama kemitraan dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tetap berlanjut hingga akhir tahun 2021 dan tahun 2022 mendatang.
Ini disampaikan Bupati Luwu , saat menerima kunjungan Rusdiansyah selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo di ruang kerjanya, Kantor Bupati Luwu, Senin, (30/8/2021).
Keseriusan Pemkab Luwu ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kepesertaan non ASN dan petugas keagamaan di Kabupaten Luwu antara Bupati Luwu dan BPJS Ketenagakerjaan.
Basmin Mattayang, menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan satu lembaga yang sangat baik, karena membantu dan bantuannya sangat luar biasa kepada masyarakat utamanya para pekerja baik swasta atapun pekerja negeri berstatus ASN.
"Kita menabung antara Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per bulan sesuai program yang kita ikuti. Sementara manfaatnya luar biasa, bahkan bisa mendapat santunan hingga Rp42 juta kepada keluarga peserta sebagai ahli waris," ujarnya.
"Saya pikir Pemerintah Kabupaten Luwu tetap siap untuk bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan semogah kerjasama ini berlanjut terus," tambahnya.
Bupati Luwu menyampaikan tidak ada yang berkeinginan meninggal dalam keadaan bekerja. Namun demikian, kematian menjadi rahasia Allah SWT.
"Situasi ini telah dipikirkan oleh pemerintah dengan menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan. Pemkab Luwu hadir sebagai pihak yang menyediakan anggaran kepersertaan warganya," ujarnya.
Ini disampaikan Bupati Luwu , saat menerima kunjungan Rusdiansyah selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo di ruang kerjanya, Kantor Bupati Luwu, Senin, (30/8/2021).
Keseriusan Pemkab Luwu ini ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kepesertaan non ASN dan petugas keagamaan di Kabupaten Luwu antara Bupati Luwu dan BPJS Ketenagakerjaan.
Basmin Mattayang, menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan satu lembaga yang sangat baik, karena membantu dan bantuannya sangat luar biasa kepada masyarakat utamanya para pekerja baik swasta atapun pekerja negeri berstatus ASN.
"Kita menabung antara Rp10 ribu hingga Rp30 ribu per bulan sesuai program yang kita ikuti. Sementara manfaatnya luar biasa, bahkan bisa mendapat santunan hingga Rp42 juta kepada keluarga peserta sebagai ahli waris," ujarnya.
"Saya pikir Pemerintah Kabupaten Luwu tetap siap untuk bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan semogah kerjasama ini berlanjut terus," tambahnya.
Bupati Luwu menyampaikan tidak ada yang berkeinginan meninggal dalam keadaan bekerja. Namun demikian, kematian menjadi rahasia Allah SWT.
"Situasi ini telah dipikirkan oleh pemerintah dengan menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan. Pemkab Luwu hadir sebagai pihak yang menyediakan anggaran kepersertaan warganya," ujarnya.