Diduga Depresi Jalani Isoman, Pasien COVID-19 di Bali Nekat Gantung Diri Gunakan Selimut di RS
loading...
A
A
A
DENPASAR - Petugas dan pasien RS Bali Med Jembrana, Bali, heboh, Senin (30/8/2021). Gara-garanya, seorang pasien COVID-19 di rumah sakit itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri .
Korban I Made Sugita (44) ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi ruang isolasi. "Leher korban tergantung selimut," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata.
Dia menjelaskan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi lantai sekitar pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Keluar Ruangan Setelah Lima Jam Diperiksa di Polda Jatim, Bupati Probolinggo dan Suami Bungkam
Ketika melakukan visit atau kunjungan pasien, petugas tidak menemukan korban di kamarnya. Petugas itu lalu mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil korban, tapi tidak ada jawaban.
Kecurigaan bertambah mengingat pintu kamar mandi dalam kondisi terkunci dari dalam. Petugas security yang datang setelah mendapat panggilan lantas membongkar paksa pintu kamar mandi dan menemukan korban.
Menurut Reza, dari keterangan pihak rumah sakit, korban terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di ruang isolasi sejak Kamis (26/8/2021). "Dugaan pasien depresi, tapi untuk pastinya tunggu hasil penyelidikan," ujarnya.
Korban I Made Sugita (44) ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi ruang isolasi. "Leher korban tergantung selimut," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata.
Dia menjelaskan, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh tenaga kesehatan yang bertugas di ruang isolasi lantai sekitar pukul 05.30 Wita.
Baca juga: Keluar Ruangan Setelah Lima Jam Diperiksa di Polda Jatim, Bupati Probolinggo dan Suami Bungkam
Ketika melakukan visit atau kunjungan pasien, petugas tidak menemukan korban di kamarnya. Petugas itu lalu mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil korban, tapi tidak ada jawaban.
Kecurigaan bertambah mengingat pintu kamar mandi dalam kondisi terkunci dari dalam. Petugas security yang datang setelah mendapat panggilan lantas membongkar paksa pintu kamar mandi dan menemukan korban.
Menurut Reza, dari keterangan pihak rumah sakit, korban terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di ruang isolasi sejak Kamis (26/8/2021). "Dugaan pasien depresi, tapi untuk pastinya tunggu hasil penyelidikan," ujarnya.
(msd)