Miris! Bayi Tanpa Pakaian Dibuang dalam Pos Sumbangan di Bener Meriah Aceh

Minggu, 29 Agustus 2021 - 16:23 WIB
loading...
Miris! Bayi Tanpa Pakaian Dibuang dalam Pos Sumbangan di Bener Meriah Aceh
Warga dikagetkan dengan penemuan seorang bayi laki laki yang diletakan di pos sumbangan tepatnya di Jalan Lintas Bireun Takengon, Desa Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Foto iNews TV/Yusradi
A A A
REDELONG - Warga Kampung Alur Cincin dikagetkan dengan penemuan seorang bayi laki laki yang diletakan di pos sumbangan tepatnya di Jalan Lintas Bireun Takengon, Desa Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah , Sabtu (28/8/21) sekitar pukul 23:00 WIB. Awal penemuan bayi tersebut dari dari salah seorang warga yang mendengar suara seperti tangisan bayi sekitar pukul 19.30 WIB



Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, melalui Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Bustani, mengatakan, Dedi Darmawan (19) warga Kampung Alur Cincin yang menemukan bayi tersebut memberitahukan orang tuanya seperti ada suara tangisan bayi, selanjutnya orang tua Dedi menyuruh anaknya untuk mencari dari mana sumber suara tangisan bayi tersebut.

Ketika keluar rumah berjumpa dengan warga lain yang juga mendengar suara tangisan bayi kemudian bersama sama menuju sumber suara yang mengarah ke pos darma sedekah yang berada dipinggir Jalan Takengon - Bireuen Kampung Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Disana mereka kaget ternyata ada sosok bayi hanya memakai pempes tanpa baju di letakan di pos tersebut. Disampaing bayi juga terdapat bungkusan plastik berwarna hijau berisi pempres.

Kemudian bayi tersebut dibawa oleh warga untuk mendapatkan pertolongan. Setelah diperiksa oleh bidan desa diketahui kondisi bayi berjenis kelamin laki laki dalam keadaan sehat.

"Saat ini bayi sudah ditangani oleh bidan desa dan bidan dari puskesmas Belang Rakal, untuk perawatan lebih intensif akan dibawa ke RSUD Muyang Kute. Selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah," kata Iptu Bustani



Selanjutnya untuk mengungkap siapa pelaku dan motif perbuatannya pihak kepolisian akan melakukan mengumpulkan alat bukti dan data angka kehamilan warga dari bidan setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2173 seconds (0.1#10.140)